test

News

Minggu, 26 Juli 2020 18:01 WIB

Keluarga Tak Percaya Yodi Prabowo Bunuh Diri, Begini Respon Polisi

Editor: Hadi Ismanto

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat saat memberikan keterangan pers (Foto: PIM News/Fjr)

PMJ - Pihak keluarga almarhum editor Metro TV, Yodi Prabowo menyatakan belum bisa percaya kesimpulan polisi yang menyatakan bahwa anaknya meninggal lantaran bunuh diri.

Menanggapi pernyataan tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengaku pihaknya sudah mengetahui protes orang tua Yodi sebelum konfrensi pers dilakukan.

"Bapak ibunya sudah saya undang, dijelaskan hasil penyelidikan mengarah ke bunuh diri," ujar KombersTubagus saat dikonfirmasi, Minggu (26/7/2020).

Tubagus menjelaskan, dalam pertemuan sebelum pelaksanaan konfrensi pers tersebut keluarga Yodi mengatakan bahwa anaknya dibunuh. Hal itu didapat dari orang pintar atau dukun, namun polisi tidak bisa menerima itu.

"Informasinya dari orang pinter, saya engga percaya yang kayak gitu. Kalau dari dukun gimana saya menindaklanjutinya," tandasnya.

Kendati begitu, Tubagus menyampaikan bahwa pihaknya tetap akan menerima setiap informasi yang ada dan akan menyelidiki semua kemungkinan lain.

"Cuma informasinya harus mendasar, harus logis, bukan dari orang kesurupan," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Pada Jumat (10/7) lalu, jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Dari olah TKP, hasil Labfor, kedokteran forensik, analisa para saksi dan ahli serta CDR kita telah mendapatkan kesimpulan,” terang Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu kemarin.(Hdi)

BERITA TERKAIT