PMJ -Dalam menunjang kelancaran arus balik Idul Adha 1441 Hijriah, pihak kepolisian dan Jasa marga memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arus (contraflow) di ruas tol Cikampek-Jakarta.

Contraflow tersebut diterapkan mulai dari KM 66 hingga KM 47 arah Jakarta, sejak Minggu (02/08/2020) siang pukul 13.50 WIB.

Terpantau dari akun Twitter Jasa Marga, pada pukul 16.17 WIB Tol Jakarta Cikampek baik yang bawah maupun Elevated masih terpantau lancar.

"Jasa Marga memantau antrian kendaraan jelang Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama arah Jakarta cenderung normal, saat ini terpantau antrean 4-5 kendaraan dengan kapasitas gardu tol beroperasi maksimal," tutur GM Representative Office 1 Jasa Marga Transjawa Toll Road Widiyatmiko Nursejati, di Jakarta.

Di samping untuk mengantisipasi kemacetan, contraflow kali ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan jelang titik-titik rest area seperti di KM 62 dan KM 52.

Alasannya, kepadatan kendaraan yang merayap seeingkali terjadi di titik simpang susun Dawuan atau KM 66. Pasalnya, titik itu merupakan pertemuan lalu lintas kendaraan dari arah ruas Tol Cipularang dan arah Cikampek menuju Jakarta.

Lebih jauh, ia kembali menegaskan pemberlakuan contraflow kali ini atas diskresi kepolisian. Karena itu, selain bantuan aparat kepolisian yang berjaga, Jasa Marga juga telah menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu sepanjang tol.

Sebelumnya, pada Sabtu (01/08/2020) atau H+1 Iduladha 1441 H, Jasa Marga mencatat sebanyak 134.136 kendaraan menuju Jakarta.

Angka itu merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) yang menuju Jakarta dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier /utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama serta GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Kemudian, Jasa Marga mencatat total volume lalin yang menuju Jakarta ini naik 14.6 persen dibandingkan dengan lalu lintas pada hari normal.

Selain itu, Jasa Marga pun memprediksi hari ini menjadi waktu puncak arus balik Idul Adha 1441 H menuju arah Jakarta dan sekitarnya. (Jasa Marga/ FER).