PMJ - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 secara kumulatif di ibu kota telah melampaui standar badan kesehatan dunia (WHO). Namun, angkanya masih jauh di bawah positivity rate nasional.

"Kasus akumulatif di Jakarta adalah 5,5 persen, meskipun kita 0,5 persen di atas WHO, angka ini masih jauh di bawah angka (positivity rate) Indonesia adalah 12,7 persen," ungkap Kepala Dinkes DKI Jakarta, Widyastuti dalam diskusi daring, Kamis (6/8/2020).

Widyastuti menjelaskan, jumlah kasus Covid-19 di Jakarta tersebut akibat semakin tingginya active case finding di masyarakat melalui fasilitas kesehatan yang ada. Ia berharap kota penyangga Jakarta juga melakukan hal serupa.

"Jadi sesuatu kewaspadaan kita bahwa upaya kita harus lebih gencar agar kita bisa menekan positivity rate sedemikian rupa di bawah 5 persen," tukasnya.

Sebagai informasi, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini masih terus meningkat. Berdasarkan data terbaru, Rabu (5/8), kasus baru naik 1.815 pasien, sehingga total jumlah positif mencapai 116.871 orang.

Provinsi DKI Jakarta sendiri menjadi daerah kedua penambahan kasus terbanyak dengan 354 pasien positif Covid-19, sehingga total akumulatifnya mencapai 23.380 orang.

Untuk jumlah pasien yang sudah sembuh Covid-19 pada hari ini 1.839 orang. Sehingga total kasus sembuh di Indonesia hingga saat ini berjumlah 73.889 orang. Untuk kasus pasien meninggal dunia bertambah 64 orang, sehingga total sebanyak 5.452 orang.(Hdi)