PMJ - Tiga orang meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka setelah kereta api mengalami kecelakaan di Aberdeenshire, Skotlandia. Ini merupakan insiden tragis yang diumumkan pada Rabu (12/8/2020) pagi waktu setempat.

Kereta naas itu dalam perjalanan dari Aberdeen menuju Glasgow. Dalam siaran televisi tampak asap membubung tinggi di tempat kejadian.

"Sangat menyedihkan walaupun paramedis sudah berupaya sebaik mungkin, kami bisa memastikan tiga orang tewas di tempat kejadian," demikian pernyataan Kepolisian Transportasi Inggris, Kamis (13/8/2020).

Masinis kereta menjadi salah satu korban tewas. Sementara, enam orang lainnya mengalami luka dan tidak seorang pun dari mereka yang dalam kondisi serius.

Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon mengatakan kecelakaan itu terjadi di daerah di mana layanan darurat sulit diakses.

Sekitar 30 kendaraan darurat mendatangi lokasi kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.40 waktu setempat itu. Para petugas bersusah payah mengevakuasi korban. Sebagian korban dibawa ke rumah sakit menggunakan helikopter.

Di kota London, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyampaikan belasungkawa.

"Kami sedih mengetahui insiden yang sangat serius di Aberdeenshire dan perhatian saya tertuju pada semua yang terkena dampak. Terima kasih saya sampaikan kepada layanan darurat," ujarnya.

Sebelumnya, badai petir dan hujan lebat melanda bagian tengah dan timur Skotlandia sejak sehari terakhir, membuat perjalanan transportasi berada dalam resiko tinggi.

Foto-foto yang di-posting di medsos oleh otoritas setempat menunjukkan banjir besar terjadi di kota dekat Stonehaven pada Rabu pagi.(Fer)