PMJ – PT INKA kembali meluncurkan Kereta Api buatannya di Bangladesh, pada Kamis (25/4/2019) kemarin. Peluncuran kereta api yang diberi nama Bonolata Express itu dihadiri langsung oleh Menteri Kereta Api Bangladesh, Md Nurul Islam Sujon. Upacara peluncuran dilangsungkan di Kota Rajshahi. Perdana Menteri Bangladesh yang Mulia Sheikh Hasina secara seremonial menandakan peluncuruan perdana Bonolata Express itu melalui video-conference. [caption id="attachment_22997" align="aligncenter" width="720"] (foto: IG @kbridhaka)[/caption] Kereta api Bonolata Express akan beroperasi secara komersil mulai Sabtu, 27 April 2019 dengan melayani rute Rajshaji-Dhaka-Rajshahi secara non-stop. Ini kali ke-3 PT INKA dapat menembus pasar kereta api di Bangladesh, dimana sejak tahun 2006, PT INKA telah berhasil memasok sebanyak 450 kereta api ke Bangladesh. "Sebuah bukti nyata bahwa industri kereta api milik Pemerintah Indonesia mampu bersaing di pasar internasional," tambah Dubes RI untuk Bangladesh, Rina P Soemarno dilansir dari rilis KBRI Dhaka, Jumat (26/04/2019). [caption id="attachment_22999" align="aligncenter" width="720"] (foto: IG @kbridhaka)[/caption] PT INKA pada awal tahun ini telah berhasil mengirim 50 gerbong kereta api dari total 250 gerbong yang telah disepakati ke Bangladesh. Kereta api buatan PT INKA tersebut akan bersaing dengan 3 kereta antarkota lain yang telah ada lebih dulu, yaitu Silk City Express, Padma Express dan Dhumketu Express. Saat upacara peluncuran, Menteri Nurul Islam Sujon menyatakan bahwa Bonolata Express merupakan kereta kecepatan tinggi yang dapat mempersingkat waktu tempuh dari Rajshahi ke Dhaka yang sebelumnya 6 jam menjadi 4,5 jam. (BHR)