test

News

Rabu, 26 Agustus 2020 21:10 WIB

Klaster Perkantoran Jadi Penularan Covid-19 Terbanyak di Depok

Editor: Hadi Ismanto

Kota Depok (Foto: PMJ News/Hdi)

PMJ - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok menyebut dalam dua pekan belakangan penularan virus corona lebih banyak import case dari klaster perkantoran dan tempat kerja.

"Terkait dengan jumlah yang terpapar Covid-19 dalam dua pekan terakhir, lebih banyak karyawan swasta sebanyak 65 orang," ujar Dadang Wihana kepada wartawan, Rabu (26/8/2020).

"Kalau dilihat dari klastering import dan lokal, lebih banyak klaster perkantoran dan tempat kerja. Yang kedua adalah klaster kontak erat," sambungnya.

Dadang mengatakan, dalam periode 10-16 Agustus 2020 ada 70,65% import case penularan Covid-19. Sedangkan untuk transmisi lokal hanya 29,35%. Periode 17-25 Agustus 2020 tercatat import case sebesar 67,65% dan transmisi lokal sebesar 32,35%.

"Artinya, selama dua pekan itu import case-nya tinggi," ucapnya.

Tingginya import case ini terjadi dari luar Depok, kondisi ini mempengaruhi jumlah penularan di setempat. Oleh karena itu, lanjut Dadang, yang digaungkan oleh Pemerintah Kota adalah soal personal lockdown. Serta gencarnya propaganda SE Wali Kota terkait protokol kesehatan pekerja.

"Kuncinya adalah personal lockdown dan juga sosialisasi propaganda SE Wali Kota terkait dengan protokol kesehatan kembali dari perkantoran," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT