test

News

Jumat, 7 Agustus 2020 09:04 WIB

Karyawan Positif Corona, 24 Kantor di Jakarta Ditutup Sementara

Editor: Hadi Ismanto

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta telah melakukan sidak terkait penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di 3.177 perusahaan selama PSBB masa transisi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah menyebut data tersebut tercatat sejak pelaksanaan PSBB masa transisi 6 Juni sampai 3 Agustus 2020 dan sejumlah perusahaan telah mendapatkan peringatan hingga ditutup sementara.

"Dari jumlah itu ada 389 perusahaan mendapatkan peringatan pertama, 101 peringatan kedua dan 31 ditutup sementara," ujar Andri dalam keterangannya, Kamis (6/8/2020).

Lebih lanjut Andri menjelaskan, 24 dari 31 perusahaan yang ditutup sementara karena ditemukan karyawan terpapar Covid-19. Sedangkan tujuh perusahaan sisanya sempat ditutup sementara karena tidak patuh dalam pelaksanaan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah (Foto: PMJ News/Dok Net)

Berikut daftar 24 perusahaan yang ditutup sementara:

Jakarta Pusat

1. PT. Indosat

2. Wisma BSG Abdul Muis (Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Laut)

3. Kimia Farma Budi Utomo

4. BRI KCU Tanah Abang

5. PT. Linktone Indonesia (Okezone)

6. PT. Mindo Elang Indah

7. Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) Kementerian Sekretariat Negara

8. PT. Pegadaian

Jakarta Barat

1. Kantin Wali Kota Jakarta Barat

2. PTSP Jakarta Barat

Jakarta Utara

1. BCA Multifinance Kelapa Gading

2. Kecamatan Koja

3. PT. Dunia Expedisi Transindo

4. PT. Astra Daihatsu Motor

Jakarta Timur

1. PT. Yamaha

2. PT. Punimar

3. TIP TOP Rawamangun

4. PT. Mitsubishi Krama Yudha Motor

5. BPKP

6. Suzuki Finance

Jakarta Selatan

1. BNI Life Smesco

2. PT. BCA SCBD

3. Hana Bank

Sedangkan perusahaan yang ditutup karena tidak menjalankan protokol kesehatan diantaranya:

1. Proyek Graha Pertamina (Jakarta Pusat)

2. PT. Fap Agri (Jakarta Barat)

3. PT. Wintard Jaya (Jakarta Timur)

4. PT. Daeyong Communication Indonesia

5. PT. Telematic Multisystem

6. PT. Kronus Indonesia

7. PT. Asiapy Technology Indonesia (Jakarta Selatan).(Hdi)

BERITA TERKAIT