PMJ - Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto menyebut pihaknya telah menyelesaikan pembahasan terkait rekomendasi calon yang akan diusung dalam Pimilihan Wali Kota Surakata.

"Kalau diskusi untuk Pilkada Solo sudah selesai, kita sudah bicara, kemudian kita sudah hitung segala macam plus dan minusnya, analisis SWOT-nya sudah kita berikan, (nanti) tergantung keputusan Bu Ketum," ungkap Bambang Wuryanto, Senin (2/3/2020).

Kendati begitu, pria yang akrab dipanggil Pacul ini belum bisa memastikan kapan pengumuman calon PDIP di Pilkada Solo akan diumumkan. Menurut dia, ada pertimbangan khusus terhadap calon yang akan diusung nantinya.

"Ya pasti, Solo itu pertimbangan sangat khusus, bukan hanya khusus, sangat khusus. Itulah maka perlu ketua umum. Yang kedua, itu dapilnya Mbak Puan. Pasti Mbak Puan juga punya pertimbangan sendiri yang pasti akan melapor ke ketua umum," jelasnya.

Bambang menegaskan bahwa meski Solo merupakan kota kecil, kebanyakan orang sudah sadar politik. Jadi boleh dipastikan di Kota Budaya itu tidak ada politik uang.

"Itu kota kecil tapi bobot politiknya dari dulu kuat sekali. Orang Solo itu orang orang melek politik, di sana tidak ada money politics, saya pastikan, Solo itu kota anti-money politics," ucap Pacul.

"Kalau kamu mau lihat, politisi top datang dari Solo, polisi top datang dari Solo, pengusaha top dari Solo. Top markotop semua dari situ," sambungnya.

PDI Perjuangan sendiri saat ini memiliki dua kandidat yang telah mendaftarkan diri pada Pilkada Solo 2020. Mereka adalah Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Achmad Purnomo.(Hdi)