test

News

Kamis, 10 September 2020 15:21 WIB

Perkenalkan, Ini Aplikasi Karya Anak Bangsa Siap Saingi WhatsApp

Editor: Ferro Maulana

Aplikasi HI App. (Foto: PMJ/ Dok Net).

PMJ - PT Hello Kreasi Indonesia siap meluncurkan aplikasi komunikasi sosial multifungsi “Hi App”, yang diklaim dapat menjadi kompetitor WhatsApp di Indonesia.

President Director PT Hello Kreasi Indonesia, Evy Amir Syamsudin menerangkan, aplikasi ini dapat digunakan oleh seluruh masyarakat. Bahkan yang tinggal di wilayah pelosok dengan akses internet yang minim.

Evy mengakui sekarang sebagian besar masyarakat Indonesia terbiasa menggunakan aplikasi seperti WhatsApp, Facebook Messenger atau Line. Hal tersebut menjadi tantangan bagi dirinya untuk menarik perhatian masyarakat dan beralih ke Hi App.

“Indonesia itu unik, karena ketika ada aplikasi lokal, kita pasti mau lirik untuk mencoba. Kami pun berharap Hi App ke depannya bisa menjadi Super App yang dimanfaatkan banyak orang,” ungkap Evy dalam pernyataannya, di Jakarta, Kamis (10/9/2020).

Aplikasi HI App. (Foto: PMJ/ Dok Net).

Di kesempatan yang sama, Managing Director Hello Kreasi Indonesia Michelle Kusuma menjelaskan Hi App tak terbatas pada layanan pesan teks, panggilan suara maupun panggilan video, Hi App juga memiliki fitur penerjemah pesan.

Di samping itu, Hi App juga memisahkan daftar personal chat dan group chat pada tab yang berbeda. Terkait group chat, jumlah daya tampung anggota grup di Hi App lebih besar dibandingkan WhatsApp.

Pemisahan antara personal chat dan group chat ini mengimbau karakteristik orang Indonesia yang lebih suka berbincang-bincang dan berbagi informasi di grup.

“Fitur penerjemah akan membantu mereka menerjemahkan pesan. Karena kita ingin mempermudah orang saat bekerja dari rumah baik di sektor formal dan informal selama pandemi Covid-19,” ujar Michelle.

Michelle memastikan Hi App dirancang seringan mungkin sehingga bisa berjalan dengan baik dalam berbagai jenis gawai pada tingkatan low-end sampai high-end. Ke depannya, Hi App diharapkan tak hanya digunakan para pengguna di ibu kota dan kota-kota besar dengan infrastruktur komunikasi mumpuni, melainkan juga menjangkau pengguna di wilayah pelosok.(Fer)

BERITA TERKAIT