test

News

Jumat, 11 September 2020 10:08 WIB

Wakapolri dan Kapolda Metro Cek Langsung Protokol Kesehatan di Stasiun Tanah Abang

Editor: Fitriawan Ginting

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat sampaikan keterangan. (Foto ; PMJ/Tresno).

PMJ- Penanganan atau pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilaksanakan oleh Polisi Republik Indonesia (Polri) di berbagai wilayah. Hari ini, Jumat (11/9/2020), Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Gatot Eddy Pramono, didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana turun langsung ke Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Komjen Pol Gatot Eddy dan Irjen Pol Nana Sudjana memantau pelaksanaan disiplin protokol kesehatan dan juga para penumpang yang ada di lokasi.

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono saat sampaikan keterangan. (Foto ; PMJ/Tresno).

"Pagi hari ini saya dengan Pak Kapolda dan Pak dandim, dan Pak Kadaop stasiun kereta api tanah abang, untuk melihat bagaimana masyarakat yang datang dari beberapa daerah ke jakarta ini. Apakah mereka sudah disiplin protokol kesehatan, sekaligus juga ini rangkaian acara kemarin pembagian masker kepada masyarakat," kata WakapolriKomjen Pol Gatot Eddy Pramono di lokasi.

"Ini juga salah satu kegiatan untuk operasi yustisi. Salah satu langkah yang kita lakukan adalah membuat penegak-penegak disiplin di internal atau penegak disiplin berbasis komunitas. Kalau kita liat tadi semua, ya, tadi saya dengan pak Kapolda pak Dandim pak Kadaop melihat, hampir semua masyarakat sudah menggunakan masker," sambung Gatot Eddy.

Wakapolri dan Kapolda Metro mengecek protokol kesehatan di lokasi. (Foto : PMJ/Tresno).

Dalam kesempatan itu, Gatot Eddy dan Nana Sudjana dan jajarannya juga membagikan masker ke warga yang berada di lokasi. Polri berpesan agar masker yang ada bisa dijadikan cadangan dan selalu dikenakan di setiap kegiatan.

Wakapolri diskusi langsung dengan penumpang di statiun Tanah Abang. (Foto ; PMJ/Tresno).

“Tadi hanya beberapa orang sajalah (Tidak Pakai Masker) dan itu bisa ditertibkan. Dan kalau kita liat aturan-aturannya tadi pak Kadaop sudah membuat aturan yang sangat ketat ketika antrian jaraknya ada dan juga ada pembatasan-pembatasan di dalam kereta. Salah satu gerbong tadi menurut Kadaop kalau penuh bisa sampai 200-an orang. Dan tadi dibatasi 70 orang dengan menggunakan masker dan protokol Covid-19,” jelas Gatot Eddy.

“Kita ingatkan saja ke penumpang atau warga. Kita tetap mengedepankan langkah-langkah persuasif dan humanis. Sehingga masker ini menjadi satu lifestyle, gaya hidup. Penerapan di statiun ini (Tanah Abang) sudah snagat baik. sSelama 24 jam dipantau terus penumpang,” tandas Gatot Eddy. (Fjr/Gtg-03).

BERITA TERKAIT