test

News

Senin, 28 September 2020 18:31 WIB

Menko PMK Sebut Guru dan Dosen Diprioritaskan Suntik Vaksin Covid-19

Editor: Hadi Ismanto

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (Foto: Istagram/@muhadjir_effendy)

PMJ - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyebut pemerintah bakal memberikan vaksin kepada 147 juta penduduk. Para guru serta dosen akan diprioritaskan pada tahap pertama.

Menurut Muhadjir, vaksin yang diimpor dari luar negeri bakal tiba di Indonesia pada akhir tahun. Dalam kesempatan itu pula lah, pemerintah bakal mencoba memberikan vaksin kepada penduduk.

"Sekitar 147 juta (orang) untuk tahap pertama itu nanti. Mereka yang akan divaksin, termasuk para dosen, guru merupakan prioritas untuk penerima vaksin pertama," jelas Muhadjir di Jakarta, Senin (28/9/2020).

Muhadjir mengatakan, pemerintah menargetkan pemberian vaksin tersebut di awal 2021. Pemerintah juga menargetkan 70 persen dari jumlah penduduk di Indonesia mendapatkan vaksin tersebut.

Vaksinasi ini, lanjut Muhadjir, bertujuan untuk membangun sebuah herd immunity atau kelompok yang kebal dengan penularan Covid-19.

"Itu targetnya sekitar 70 persen penduduk Indonesia. Kalau mereka sudah diimunisasi termasuk mereka yang kena sudah terkena Covid-19 itu punya daya tahan imunitas yang sudah terbentuk," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT