PMJ- Polresta Tangerang Selatan langsung mengahadirkan Adi Saputra di pembanting motor yang videonya viral sejak kemarin. Dengan mengenakan kostum baju tahanan berwarna orange, Adi Saputra menyesali perbuatannya dengan kalimat terbata-bata dan wajah menahan air mata. Wajah beringas Adi Saputra berbeda 180 derajat, saat mengamuk dan membanting serta mencabik-cabik motornya, saat hendak ditilang oleh Anggota Kepolisian yang merazianya. Ia nampak lesu dengan wajah sedihnya. Ini kutipan lengkap Adi Saputra saat jumpa pers terkait kasusnya. "Saya Adi Saputra. Saya mohon maaf atas perbuatan saya yang tidak terpuji. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” buka Adi saat diberikan waktu bicara oleh polisi. [caption id="attachment_12481" align="alignnone" width="1040"] Kapolres Tangsel AKBP Ferdi Irawan menggelar jumpa pers penangkapan Adi Saputra. (Foto : Dok PMJ).[/caption] "Saya sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menegur saya agar lebih baik dalam berkendara dan mematuhi lalu lintas. Sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada pihak kepolisian. Mohon permohonan maaf saya diterima," tutup Adi. Nama Adi Saputra langsung dikenal publik secara luas, akibat aksinya membanting motor dan merusaknya di hadapan polisi yang sedang menilangnya di kawasan BSD, Serpong, Tangsel, Kamis (7/2). [caption id="attachment_12508" align="alignnone" width="1032"] Motor rusak parah dibanting dan dicabik Adi Saputra diduga dibeli dengan cara ilegal. (Foto : Dok PMJ)[/caption] Saat diperiksa, Adi tidak membawa surat lengkap kendaraan dan juga tidak mengenakan helm serta kaca spion di motornya. Ia juga berkendara melawan arus saat polisi menahannya. (Gtg-03).