PMJ - Masker memang dipercaya bisa melindungi diri dari penyebaran Covid-19. Karenanya, pemakaian masker menjadi wajib di ruang publik dan berbagai tempat lainnya.

Namun, tidak dapat dipungkiri jika penggunaan masker bisa mengurangi kenyamanan. Salah satunya bau mulut yang ditimbulkan dari mulut yang tertutup masker.

Para ahli mengatakan, bagian tertutup masker dapat membuat seseorang peka terhadap bau mulut, bahkan menyebabkan maskne. Tapi, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk menyesuaikan rutinitas kebersihan yang membantu.

"Jadi apa pun yang Anda hirup dalam masker, Anda akan mencium baunya secara konsisten," ujar Dokter gigi, dr Aadil Shamji seperti dilansir laman CDC, Selasa (1/9/2020).

Untuk mengatasi masalah pernapasan dalam masker, Shamji merekomendasikan menyikat dan membersihkan gigi dengan benang setelah setiap makan. Jika sulit dilakukan, rutinitas itu bisa dilakukan dua hari sekali.

Saat melakukan rutinitas itu, ahli kebersihan Yessika Montes, mengingatkan jangan lupakan menyikat lidah juga. "Lidah adalah salah satu permukaan terbesar untuk bakteri," ucap pemilik klinik di Kitchener itu.

Terapkan konsumsi banyak air putih, hindari rokok, dan kunyah permen karet bebas gula juga bisa membantu menjaga kebersihan mulut.

Meskipun bau mulut bukan masalah serius, Shamji menyebut ada baiknya seseorang berkonsultasi dengan dokter atau dokter gigi, jika menemukan perubahan lain dari napas.

Bau mulut, sekitar sembilan dari 10 pasien disebabkan tidak membersihkan mulut dengan baik. Namun, satu dari 10 pasien bisa mengalami penyakit serius, seperti refluks, diabetes, atau hal lain.(Hdi)