test

Hukrim

Kamis, 25 April 2019 16:20 WIB

Polisi Amankan 120 Kg Sabu dari Jaringan Internasional, Ini Modus Operandinya

Editor: Redaksi

Keterangan pers penangkapan pengedar narkoba jaringan Internasional (Myanmar-Thailand-Malaysia-dan Indonesia). (Foto: PMJ News).
PMJ - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu di tol Bakahueni Lampung, pada Senin (15/04/2019) lalu. Dari pengungkapan tersebut, polisi menyita narkotika jenis sabu sebanyak lima karung dengan total 120 kg yang diselipkan di antara tumpukan arang. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo dalam konferensi pers-nya mengatakan, bahwa adanya penangkapan narkoba ini merupakan jaringan Internasional dari Myanmar Thailand Malaysia dan Indonesia. Ini merupakan keberhasilan satuan narkoba Polres Metro Jakarta Barat yang sukses melakukan pengungkapan narkotika jenis sabu. [caption id="attachment_22864" align="aligncenter" width="1280"] Keterangan pers penangkapan pengedar narkoba jaringan Internasional (Myanmar-Thailand-Malaysia-dan Indonesia). (Foto: PMJ News).[/caption] Ini juga merupakan pengembangan daripada tangkapan Polres Metro Jakarta Barat di bulan November 2018 yang saat ini mengamankan 40 kg narkotika jenis sabu yang dikembangkan lagi hingga saat ini total 120 kg "Proses penangkapannya anggota mengamankan sebuah truk  kontainer yang berisikan narkotika jenis sabu sekitar 120 Kg yang diselipkan di antara tumpukan arang," terang Kombes Pol Argo Yuwono, kepada PMJ News, di Jakarta, Kamis (25/04/2019). Kombes Argo menambahkan, ini merupakan keberhasilan dari perspektif Polres Jakarta Barat dalam mengungkap jaringan nasional Myanmar -Thailand- Malaysia dan Indonesia. [caption id="attachment_22865" align="aligncenter" width="1280"] Keterangan pers penangkapan pengedar narkoba jaringan Internasional (Myanmar-Thailand-Malaysia-dan Indonesia). (Foto: PMJ News).[/caption] Sementara, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi, SIK, MH, menjelaskan, dari pengungkapan ini, kami mengamankan sebanyak tiga pelaku yang berinisial JP (35 ),  HT ( 42 ) dan MS ( 51),  di mana ini merupakan penangkapan narkoba jaringan internasional yang kesekian kalinya. Keberhasilan polisi dalam mengungkap kasus besar narkoba ini, menurut Kombes Hengki, karena menganalisa skema peredaran narkoba yang memanfaatkan kelengahan petugas polisi di lapangan. "Seperti halnya dalam kasus ini, para pelaku memanfaatkan momen Pemilu di mana polisi sibuk mengamankan menjaga TPS, di sini pelaku memanfaatkan momen tersebut," ujarnya, menutup pembicaraan. (FER).

BERITA TERKAIT