test

Hukrim

Jumat, 26 April 2019 13:49 WIB

Tragis! Satpam Hotel Sheraton Ternyata Bakar Diri Pasca Bunuh Indrawati

Editor: Redaksi

Kasus pembunuhan dan mutilasi. (Foto: Ilustrasi/ PMJ News/ FIF).
PMJ – Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap tabir kematian terhadap Indrawati Cipta (43) di Hotel Sheraton Media, Jakarta Pusat. Pelakunya yaitu Dian Eka (32) yang merupakan satpam hotel tersebut. Naas, Dian Eka nekat bunuh diri dengan membakar dirinya sendiri di salah satu ruangan di sana. Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi menerangkan, bahwa Dian membunuh Indrawati dengan cara mencekik dan memukulnya saat berada di dalam mobil. "Dari hasil visum et repertum, korban mengalami kekerasan benda tumpul dan ada jeratan di leher," kata AKBP Arie di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (25/04/2019). AKBP Arie kembali mengatakan, bahwa ada dugaan korban diancam. "Jadi setiap jam 17.00 WIB parkir lalu jalan kaki ke rumah. Berdasarkan peristiwa yang ada, dia langsung dieksekusi," ungkap AKBP Arie. AKBP Arie melanjutkan, Dian Eka terekam aksinya berdasarkan rekaman CCTV di lokasi. "Di mana pelaku menyiram prostek di dalam kendaraan. Tepatnya di engsel-engsel kendaraan dan gagang mobil, demi menghilangkan sidik jari,” ungkapnya. “Pelaku sempat membeli prostek ke Alfamart. Kemudian, salah satu barang korban ditemukan di ruangan security," katanya lagi. Masih dari penuturan AKBP Arie, keterangan dari beberapa saksi juga menguatkan indikasi keterlibatan Dian. "Saksi melihat dia dalam keadaan tergesa-gesa. Dia berkeringat seraya mencuci tangannya," jelas AKBP Arie kembali. Sementara sang istri, lanjut Arie, juga menceritakan ke penyidik bahwa sempat menerima pesan dari Dian berisi permintaan maaf. "Dia dikirimkan Whatsaap, yang bersangkutan telah membunuh korban dan berpesan kepada istri untuk mengakhiri hidup," ungkap AKBP Arie menduga, pembakaran itu dilakukan karena Dian panik. "Satu jam setelah kejadian, polisi olah TKP, kami langsung kumpulkan para security untuk dimintai keterangan. Setelah kejadian itu, satu jam kemudian terjadi kebakaran,” ungkapnya. “Setelah diselidiki, itu bukan kebakaran tapi pembakaran. Kami selidiki, dan ditemukan benang merah, bahwa pelaku 365 merupakan security yang membakar diri," ungkap dia. "Luka bakar 100 persen ya. Pasalnya, hanya tubuh dia saja yang terbakar. Sementara, langit-langit kamar dan tembok, tak ada yang terbakar," jelas AKBP Arie, menutup pembicaraan. (FER).  

BERITA TERKAIT