test

Hukrim

Selasa, 30 April 2019 17:49 WIB

TNI Bantah Kabar Yang Mengatakan Adanya Kerusuhan Besar Saat May Day

Editor: Redaksi

Postingan Instagram Puspen TNI terkait tangkapan layar pesan berantai yang ternyata hoax. (foto: IG @puspentni)
PMJ – Menjelang perayaan hari buruh atau May Day, beredar kabar yang mengatakan kalau aka nada kerusuhan besar pada 1 Mei 2019, besok. Kabar tersebut beredar di media berbagi pesan Whatsapp dengan mengatas namakan TNI. Menanggapi hal tersebut, akun media sosial Instagram Puspen TNI mengupload tangkapan layar pesan itu disertai cap ‘hoax’. TNI meminta publik tidak mudah percaya pesan berantai yang sumbernya tidak diketahui. "Jangan mudah percaya dengan info seperti ini ya," tulis caption Instagram Puspen TNI pada foto yang diunggahnya. [caption id="attachment_23457" align="aligncenter" width="720"] Postingan Instagram Puspen TNI terkait tangkapan layar pesan berantai yang ternyata hoax. (foto: IG @puspentni)[/caption] Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pelaksanaan peringatan Hari Buruh atau May Day berjalan aman dan lancer. "Yang penting besok pada May Day, pada Hari Buruh, kita berharap perayaan Hari Buruh berjalan baik, dengan kegembiraan dan kondusif," ucap Jokowi di PT KMK Global Sports I, Cikupa, Tangerang, Banten, Selasa (30/4/2019). Jokowi menuturkan bahwa untuk kesejahteraan para buruh, pemerintah menekankan pelatihan vokasional bagi para pekerja baik yang bersifat upskilling maupun reskilling. "Yang paling penting meningkatkan produktivitas lewat reskilling, upskilling, sehingga apa? Kalau sudah produktif, perusahaan menggaji tinggi mampu karena produktivitas menyangkut berapa produksi yang dihasilkan. Kalau dihasilkan naik, gajinya dinaikkan nggak ada masalah," ujar Jokowi. (FJR/BHR)

BERITA TERKAIT