test

Hukrim

Senin, 22 Juli 2019 17:35 WIB

Ribuan Petugas Damkar Diterjunkan Bantu Padamkan Kebakaran Hebat di Hutan Portugal

Editor: Redaksi

Pemadam kebakaran berusaha padamkan titik api di hutan, Portugal. (Foto: Dok Net)
PMJ – Sekitar 1.000 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan di Portugal wilayah tengah. Upaya pemadaman terbesar tersebut terjadi pada hari Minggu (21/07/ 2019) di kawasan Castelo Branco, 200 km utara Lisbon. Sebanyak 1.100 petugas pemadam dan 340 kendaraan dikerahkan dalam upaya penyelamatan tersebut. Bahkan, di Kota Vila de Rei, titik kebakaran terparahnya, sebanyak 760 petugas, 230 kendaraan, dan 11 pesawat  sekaligus helikopter ikut diterjunkan karena apinya telah merambat hingga 25 km jauhnya. Dampak dari kebakaran hebat ini, seorang warga sipil terluka parah dan dievakuasi dengan helikopter ke kota Lisbon. [caption id="attachment_33867" align="aligncenter" width="618"] Petugas tengah padamkan api yang berkobar di hutan Portugal. (Foto: Dok Net)[/caption] Empat petugas pemadam pun dilaporkan terluka dan tiga lainnya cedera usai mobil mereka saling bertabrakan. "Karena medannya sulit, kami belum berhasil mengendalikan api di Vila de Rei, tetapi sudah mengatasi sekitar 60 persennya di tengah hembusan angin," ujar Komandan Otoritas Perlindungan Sipil setempat, Luis Belo Costa, dalam keterangan persnya. Pihak militer pun mengungkapkan telah mengirim 20 tentara dan kendaraan berat untuk membuka rute agar memudahkan akses para pemadam kebakaran. Selanjutnya, melalui pesan singkat, Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa memberikan dukungannya untuk ratusan orang yang sedang bertarung memerangi kebakaran tersebut. Dua hutan lainnya juga dilaporkan terbakar pada Sabtu (20/7), tetapi berhasil dikendalikan. Walaupun beberapa desa telah dievakuasi demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, belum ada rencana tambahan pada hari Minggu (21/07/2019) waktu setempat. "Namun, ini bisa berubah jika situasinya memburuk," terang Belo Costa. Sekedar informasi, lima wilayah di Portugal tengah dan selatan berada pada status siaga maksimum pada hari Minggu (21/07/2019) akibat kebakaran yang disebabkan cuaca kering dan angin. Portugal tengah memang berupa perbukitan yang tertutup hutan lebat dan rutin dilanda kebakaran. Salah satu musibah kebakaran paling mematikan terjadi pada bulan Juni dan Oktober tahun 2017 silam. Dalam musibah tersebut, 224 orang tewas. Sebagian besar korban tewas di dalam mobil saat berusaha melarikan diri dari kobaran api. Di tahun 2019 ini, sejumlah jalan raya utama ditutup demi mencegah terulangnya tragedi 2017 silam. Sejumlah desa di kawasan itu pun telah dievakuasi untuk pencegahan dini. Potensi bahaya kebakaran juga masih terbilang tinggi. Alasannya, suhu di Portugal makin melonjak tinggi belakangan ini. Di Castelo Branco, suhu di siang hari mencapai 38,2 derajat celcius. Suhu itu pun diperkirakan akan mencapai 40 derajat celcius pada Senin (22/7). Potensi kebakaran pun makin tinggi akibat tidak ada tanda-tanda turun hujan dan angin masih berhembus kencang. (Sumber Aljazeera/ FER).

BERITA TERKAIT