PMJ - Polda Metro Jaya telah mengantongi hasil asesmen rehabilitasi komedian senior Tri Retno Prayudati alias Nunung. Polisi akan menyampaikan hasilnya siang ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, bahwa hasil yang diterima oleh Polda Metro Jaya akan disampaikan. "Kita sudah terima memang hasilnya dari BNN DKI, nanti siang kami akan sampaikan hasilnya," kata Argo saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (07/08/2019). Polisi mengajukan asesmen rehabilitasi Nunung ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta pada Rabu, (24/07/2019) lalu. Kurang lebih, 14 hari proses asesmen itu dilakukan. Kendati demikian, polisi telah mengirimkan terkait berkas perkara tahap pertama terhadap Nunung dan suaminya, July Jan Sembiran ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. Pelimpahan berkas itu dilakukan pada Kamis (01/08/2019). Sekarang, penyidik tengah menunggu jawaban dari Jaksa Penuntun Umum (JPU) terkait apakah berkas tersebut sudah lengkap atau belum. Jika sudah dinyatakan lengkap, maka penyidik akan melimpahkan berkas tahap kedua yakni barang bukti dan tersangka. "Berkas perkara sudah kami kirim ke Kejaksaan, sekarang sedang menunggu jawaban Jaksa," ujar Argo. Selanjutnya, Kombes Argo menyebut selain menyampaikan asesmen Nunung ia juga akan melakukan konferensi pers terkait penangkapan tersangka lain dalam kasus ini. Satu tersangka yang masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial K sudah berhasil ditangkap tim kepolisian. Atas penangkan Sandiansyah alias NI alias Kumis (K) ini, polisi mendapati empat tersangka baru. Empat tersangka yang berhasil ditangkap yakni Fajar Ali Paturohman, Dera Anggi Wigena, Dino Anansa Vironiko alias Bagong dan Manik Lanang Palgunadi. Mereka ditangkap di Trenggalek, Jawa Timur pada Sabtu (03/08/2019) dan Minggu (04/08/2019). Tersangka K merupakan seseorang yang meletakkan narkotika jenis sabu pesanan Nunung di tiang listrik dekat fly over Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Kombes Argo berjanji akan menyampaikan peran masing-masing tersangka yang baru-baru ini ditangkap tersebut. "Perannya masing-masing kami rilis, siang ini. Kasus ini tidak hanya berhenti di kemarin, tapi ada pengembangan lebih lanjut," tandas Kombes Argo. (FJR/ FER).