PMJ - Anggota SPKT Polsek Wonokromo Aiptu Agus dan anggota piket reskrim Briptu Febian menjadi korban serangan simpatisan ISIS, Imam Mustofa (31). Hingga saat ini kondisi keduanya sudah mulai membaik. Hal tersebut diungkapkan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho usai d menjenguknya di RS Bhayangkara Polda Jatim. "Alhamdulillah untuk korban sehat, dan sudah selesai dioperasi. Saat ini sedang pemulihan di RS Bhayangkara, di Polda," kata Kombes Sandi seperti dikutip dari jatimnow.com, Minggu (18/8/2019). Kombes Sandi juga menyebut bahwa korban mengalami beberapa luka di bagian badan yang cukup miris. "Anggota mengalami luka di kepala tangan dan dibelakang (kepala), luka jahitan," ungkap Kombes Sandi. Seperti diketahui, Imam Mustofa merupakan terduga pelaku pembacokan dua anggota polisi di Polsek Wonokromo. Sebelum melakukan aksinya, pelaku berpura-pura membuat laporan ke Polsek Wonokromo. Kemudian dengan tiba-tiba, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan membancok dua anggota Mapolsek yang berjaga dengan senjata tajam, sekitar pukul 17.00 WIB. Dari barang bawaan pelaku, polisi menemukan sebilah pisau penghabisan, satu celurit, satu ketapel dengan amunisi kelereng, satu senjata api gas gun hitam. Selain itu, turut diamankan satu kaus warna hijau dan juga satu lembar setengah kertas berlogo ISIS. (BHR)