test

Hukrim

Jumat, 27 September 2019 19:43 WIB

Polri Kantongi Bukti Beberapa Demo yang Tidak Murni Gerakan Mahasiswa

Editor: Redaksi

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Foto: PMJ/FJR)
PMJ – Terkait aksi demo di sejumlah kota di Indonesia, Polri telah menagantongi bukti-bukti beberapa demonstrasi yang tidak murni gerakan mahasiswa. Polri mengatakan ada bukti yang bisa menunjukkan demonstrasi tersebut dikepalai oleh pihak lain. "Sudah berkali-kali Pak Karo Penmas (Brigjen Dedi Prasetyo), Pak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) menyampaikan aksi di beberapa kota tidak murni lagi hanya adik-adik mahasiswa. Tapi ada pendompleng, penunggang, kita dapat buktikan. Ada beberapa petunjuk tentang itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoram Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/2019). Iqbal menghimbau masyarakat agar tidak terpancing dengan provokatif yang sengaja disebarkan untuk membuat gelombang kerusuhan. "Kami mengimbau agar seluruh masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu yang sengaja dimainkan pihak ketiga untuk mengambil keuntungan agar gelombang anarkis semakin besar," ungkap Iqbal. Sebelumnya, Polri membeberkan data hasil tersangka aksi unjuk rasa anarkis yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya (PMJ), Polda Sumatera Utara (Sumut), Polda Jawa Barat (Jabar), Polda Jawa Timur (Jatim) dan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Total ada 99 orang tersangka yang diduga sebagai provokator dan pelaku kerusuhan. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan pihaknya akan mendalami keterkaitan para tersangka di satu polda dengan polda lainnya. "Semua itu akan dikoneksikan dari beberapa polda, apakah para tersangka memiliki keterkaitan, untuk menentukan master mind-nya siapa," ujar Dedi pada Kamis (26/9/2019) kemarin. (FJR/BHR)

BERITA TERKAIT