PMJ – Pihak kepolisian menangkap ratusan orang terkait perjudian yang digelar di Apartemen Robinson, Jakarta Utara. Polisi mencatat sebanyak 133 orang diamankan dan 91 orang ditetapkan sebagai tersangka terkait praktek perjudian tersebut.

"Jadi ini yang kita amankan ada 133 orang, kemudian kita lakukan pemilahan kita lakukan pemeriksaan sehingga ada 91 yang kita jadikan tersangka. Sedangkan 42 menjadi saksi," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat menggelar konferensi pers di Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (08/10/2019).

Sebanyak 91 orang yang ditetapkan sebagai tersangka terkait praktek perjudian tersebut ada yang menjadi pemain ada juga yang menjadi bandar. Para tersangka dijerat dengan Pasal 303 KUHP tentang Perjudian.

"Artinya bahwa dari 91 orang itu (terdiri dari) 42 orang itu sebagai penyelenggara, kemudian pemainnya ada 49," ujar Argo.

Adapun penyelenggara itu terdiri atas pengelola, kasir, hingga pencatat di kasino tersebut.

"Ada sebagai pengelola, artinya sebagai yang bertanggung jawab keseluruhan permainan, ada juga yang bertanggung jawab di setiap permainan. Ada juga yang bertindak sebagai kasir. Ada juga pencatat, ada semua," tuturnya.

Sementara itu, praktik judi tersebut digelar di lantai 29 dan 30 Apartemen Robinson. Selain itu lantai 30, selain dijadikan arena judi, lantai itu dirancang sebagai 'kantor' penyelenggara.

"Ruangannya juga berbeda luasnya, kalau di sini (lantai 29) ada satu lantai, kalau di atas lantai 30 sana sepertiganya, karena ada beberapa ruangan dipakai kamar mandi, ada tempat karyawan juga di sana," jelas Argo.

Berbagai jenis judi pun terdapat di sana, seperti Russian roulette, pai kiu, baccarat, hingga tashio.

Sebelumnya, Kasino tersebut digerebek tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Minggu (06/10/ 2019). Dalam penggerebekan itu, salah seorang pemain judi tewas setelah loncat dari lantai 29 apartemen. Diduga pelaku panik karena ada penggerebekan tersebut. (FJR/ FER).