test

Hukrim

Rabu, 20 November 2019 19:27 WIB

Ade Armando Mengaku Tidak Bersalah, Ini Alasannya

Editor: Ferro Maulana

Ade Armando di Polda Metro Jaya. (Foto: PMJ News/ FJR).

PMJ - Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando telah selesai menjalani pemeriksaan penyidik terkait kasus postingan akun Facebook-nya yang menampilkan wajah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diedit menjadi Joker. Ade merasa bahwa dirinya tidaklah bersalah atas tuduhan yang diajukan Fahira Idris.

"Dalam pandangan saya, karena tuduhannya mengubah, menambahkan, mengurangi, merusak, karena saya merasa tidak melakukan itu, jadi saya merasa saya tidak bersalah dalam hal ini," demikian kata Ade Armando setelah diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Dia menyebut, apa yang dirinya lakukan itu tidak memenuhi unsur pidana. "Bu Fahira seharusnya sadar bahwa saya berulang kali bilang ke Fahira dan kuasa hukumnya bahwa bukan saya yang mengubah, tapi Beliau merasa tidak puas dan melaporkannya ke polisi," ujar Ade.

Ade Armando juga mengatakan, meme Anies Baswedan dengan riasan Joker itu bukan dirinya yang buat. Sehingga menurut Ade, dirinya tidak memnuhi unsur pidana yang dimaksud.

“Bu Fahira, sudah berulang kali saya bilang ke Beliau, ini bukan saya yang buat. Pasal Ibu bercerita tentang kasus pengubahan, menambah, mengurangi," imbuhnya.

Selain itu, Ade juga mengatakan, foto Anies dengan editan menjadi Joker itu sudah tersimpan di galeri handphone miliknya sebelum dia mengunggah tersebut.

"Itu saya peroleh dari galeri foto yang saya miliki. Mungkin saya ambil dari salah satu gambar yang tersimpan di sana pada tanggal 31 Oktober tapi dugaan saya ya, saya tidak pasti," jelas Ade menambahkan.

Untuk Diketahui, Fahira Idris melaporkan Ade Armando ke polisi karena Ade memposting foto Anies Baswedan berwajah Joker. Terkait laporan itu, Fahira telah diperiksa oleh penyidik. Fahira menyebut, dia melaporkan Ade Armando bukan karena Anies Baswedan. (FJR/ FER).

BERITA TERKAIT