PMJ- Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi penyiraman air keras yang dilakukan oleh tersangka VY (29). Polisi melakukan rekonstruksi di tiga tempat, saat tersangka melakukan aksinya.

"52 adegan mewakili 9 kegiatan. Diantaranya tiga adegan penyiraman, mewakli tiga TKP. Kemudian tiga kegitan percikan air dengan soda api. Kegiatan pemberian dari soda api itu sendiri," ucap Kanit 2 Jatanras Ditreskrikum Polda Metro Jaya, Kompol Hendro Sukmono di Mapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat Kamis (21/11/2019).

Dari pantaun pmjnews di lokasi, tersangka melakukan penyiraman tersebut menggunakan sepeda motor. Tersangka juga sudah menyiapkan cairan air keras saat melakukan aksinya. Kemudian, tersangka sempat berhenti membuka kemasan botol yang telah diisi oleh air keras tersebut.

Setelah membuka kemasan botol yang beisikan cairan air keras itu, tersangka melihat korban dan menghampirinya dengan keadaan sudah siap menyiram korban.

Selanjutnya, korban yang telah mendekat, tersangka langsung melakukan penyiraman kepada korban. Namun, saat tersangka melakukan penyiraman, dirinya tidak melihat korban dan langsung melakukan penyiraman ke tubuh korban secara asal.

Setelah melakukan penyiraman, tersangka langsung kabur meninggalkan korban. Kompol Hendro menyebut, ada temuan baru terkait rekonstruksi yang dilakukan polisi.

"Ada temuan baru. Awalnya, yang bersangkutan mengakui terkait masalah peracikan karena awalnya dia hanya melakukan dua lokasi peracikan yaitu di gerai ac dan di Taman Aries. Namun ternyata dari hasil interogasi dan tambahan dia menyampaikan kalau di TKP terakhir dia meraciknya di warung kopi yang tadi baru saja kita laksanakan," katanya.

Sebelumnya diketahui, teror air keras itu sempat membuat panik warga Jakarta Barat akhir-akhir ini. Daam waktu sepekan terakhir ini, sudah 3 kali terjadi kejadian penyiraman air keras di wilayah Jakarta Barat. (Fjr/Gtg-03).