test

Fokus

Senin, 6 Juli 2020 14:50 WIB

Perayaan Kemerdekaan RI Dilakukan dengan Cara Baru, Apa Itu?

Editor: Ferro Maulana

Tim Paskibraka. (Foto: PMJ/ Dok Net).

PMJ – Wabah pandemi virus corona (Covid-19) masih terjadi di Tanah Air, pemerintah pun berencana menyelenggarakan perayaan kemerdekaan RI dengan cara baru.

Yaitu dengan tak mengundang banyak tamu untuk datang ke Istana saat Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2020. Selanjutnya, Paskibra yang ditugaskan hanya 3 orang dan kegiatan kreativitas akan difokuskan secara virtual.

Keseluruhan hal tersebut dilakukan demi menjaga keselamatan kesehatan masyarakat. Anjuran Protokol Kesehatan menjadi pedoman utama sekalipun ini merupakan momen penting bagi bangsa dan negara Indonesia.

Perubahan perayaan HUT RI ke-75 juga ditandai dengan bakal dilangsungkannya tradisi baru. Ya, diterangkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, tradisi baru kali ini bakal ada saat pengibaran bendera.

"Jadi, saat lagu Indonesia Raya berkumandang, kami mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menghentikan kegiatannya sejenak. Yakni, berdiri tegap khidmat, mengikuti dikumandangkannya Indonesia Raya saat upacara berlangsung," terangnya, dalam Konferensi Pers terkait Peringatan HUT RI Ke-75 di Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, Senin (06/07/2020).

Tradisi baru ini diterapkan untuk seluruh warga Indonesia, baik yang ada di dalam maupun luar negeri. Jadi, dengan adanya tradisi baru ini, diharapkan bangsa Indonesia bisa lebih mencintai Indonesia dan turur serta dalam perayaan HUT RI 2020 ini.

"Jadi sekali lagi, kemeriahan akan tetap dijaga, keterlibatan masyarakat akan dimaksimalkan di seluruh indonesia secara virtual," katanya lagi.

Hal ini menunjukan juga bahwa meski pandemi masih terjadi, warga negara Indonesia bisa tetap merasakan kemeriahan HUT RI meski dengan cara yang berbeda. (FER).

BERITA TERKAIT