test

Hukrim

Kamis, 2 Januari 2020 12:03 WIB

Tragis! Ditinggal Libur Pekerja, Ibu Rumah Tangga Ini Tewas Tertimpa Pondasi Jalan

Editor: Ferro Maulana

Polisi memasang police line di TKP. (Foto: PMJ News)

PMJ – Anggota dari Unit Reskrim Polsek Cikarang Selatan Polres Metro Bekasi yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Jefri SH beserta Kepala SPK telah melakukan cek TKP orang meninggal dunia akibat tertimpa turap atau pondasi.

Untuk diketahui, korban naas itu bernama Iyum (35) yang merupakan ibu rumah tangga di Kampung Pilar Rt 001/005 Desa Serang Kecamatang Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi, pada Selasa (31/12/2019) sore, sekira pukul 17.50 WIB.

Kassubag Humas Polres Metro Bekasi menerangkan soal kronologisnya. Korban bersama dengan keluarganya berada di dalam kontrakan, saat hujan deras tiba-tiba turap atau pondasi jalan milik proyek Perumahan Bukit Cijingga Indah setinggi 3 meter yang jaraknya dengan kontrakan korban sekitar satu meter roboh sepanjang 10 meter sekaligus menimpa rumah kontrakan korban.

Rumah korban yang tertimpa pondasi jalan. (Foto: PMJ News)

“Posisi korban yang saat itu sedang di dapur tertimpa reruntuhan kontrakan yang runtuh akibat turap pagar proyek yang roboh. Korban meninggal dunia di RS Amanda Serang. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Selatan,” ujar Sunardi kepada PMJ News, Kamis (02/02/2019).

Atas laporan tersebut, lanjut Sunardi, personel Unit Reskrim Polsek Cikarang Selatan mendatangi TKP dan ditemukan bahwa ada proyek turap atau pondasi jalan terbuat dari batu kali milik Perumahan Bukit Cijingga Indah yang ditinggalkan oleh pekerjanya yang liburan Tahun Baru. Konstruksi itu rubuh setinggi 3 meter sepanjang 10 meter dengan jarak turap atau pondasi dengan rumah korban (TKP) selebar 1 meter rubuh hingga menimpa rumah korban

“Saat itu keterangan saksi Edi, Yongki dan Irma Agustin bahwa korban ada di dalam rumah dan tertimpa turap atau pondasi jalan yang terbuat dari batu kali dimana setelah kejadian tersebut korban langsung dibawa ke RS Amanda,” tutur Sunardi.

Masih dari keterangan Sunardi, berdasarkan keterangan dokter UGD bahwa korban sudah meninggal dunia. Hasil identifikasi korban terdapat luka memar dikening dan luka memar di punggung.

“Namun saat akan dilakukan autopsi suami korban menolak untuk dilakukan autopsi dan dibuatkan pernyataan,” pungkasnya. (FER).

BERITA TERKAIT