test

Fokus

Kamis, 1 Oktober 2020 11:51 WIB

Memaknai Hari Kesaktian Pancasila, Mari Bersatu Melawan Krisis Covid-19

Editor: Ferro Maulana

Selamat Hari Kesaktian Pancasila. (Foto: PMJ News/ Ilustrasi/ FIF)

PMJ - Hari ini Kamis (1/10/2020), diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Sepatutnya seluruh warga negara Indonesia menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Peringatan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila, memang tak lepas dari Gerakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) yang menyebabkan tujuh perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI AD gugur.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menjelaskan ahli sejarah Asvi Warman Adam mengungkapkan sejarah lahirnya Hari Kesaktian Pancasila. Sejak saat itu, peringatan 1 Oktober Hari Peringatan Pancasila dilakukan seluruh masyarakat dengan upacara dan pengibaran bendera Merah Putih.

Sementara itu, peneliti media Ashadi Siregar mengatakan Hari Kesaktian Pancasila mengandung makna perkabungan nasional. Menurutnya, berbagai pemberontakan dan anti Pancasila perlu disikapi dengan pemahaman kesejarahan yang bersifat rasional. Bukan dengan irasionalitas keyakinan saktinya Pancasila.

Untuk diketahui, Hari Kesaktian Pancasila diatur dalam Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tertanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966). Dalam surat tersebut, peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila harus dilakukan TNI Angkatan Darat. Selanjutnya ada usul dari Menteri/Angkatan Kepolisian terkait peringatan Kesaktian Pancasila.

Selamat Hari Kesaktian Pancasila. (Foto: PMJ News/ Ilustrasi/ FIF)

Dengan usul tersebut, akhirnya keluar Keputusan Menteri Utama Bidang Pertahanan dan Keamanan Jenderal Soeharto (Kep/B/134/1966). Surat tertanggal 29 September 1966 memerintahkan, peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila dilakukan seluruh slagorde (jajaran) angkatan bersenjata dengan mengikutsertakan masyarakat.

Berbekal surat tersebut, upacara 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila dilakukan seluruh komponen masyarakat tanpa kecuali selama Orde Baru. Berikutnya, peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila terus dilakukan hingga sekarang. Untuk peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2020, upacara dilakukan virtual untuk menekan risiko penularan Covid-19.

Peringatan Secara Virtual

Salah satu tujuan peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober agar masyarakat Indonesia mengetahui sejarah bangsa yang berharga.

Saat ini, Presiden Joko Widodo memimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila. Berdasarkan agenda kepresidenan Jokowi menghadiri Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, tanpa didampingi Ibu Negara Iriana. Acara peringatan ini disiarkan secara nasional melalui stasiun televisi dan saluran media sosial YouTube Sekretariat Negara.

Upacara dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Sedangkan, anggota kabinet Indonesia Maju menghadiri peringatan secara virtual.

Sementara itu, komposisi petugas upacara di Monumen Pancasila Sakti terdiri dari atas Komandan upacara sebanyak 1 orang, pasukan upacara sebanyak 20 orang, Korps musik sebanyak 35 orang. Pembaca Teks Pancasila oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI. Pembaca Naskah UUD Tahun 1945 oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI.

Tema Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020 yaitu “Indonesia Maju Berlandaskan Pancasila”. Tetapi, mengingat peringatan Hari Kesaktian Pancasila di situasi pandemi Covid-19, semua instansi di tingkat pusat, daerah, dan kantor perwakilan RI di luar negeri diminta mengikuti secara virtual dari kantor masing-masing.

Arti Pancasila

Mendikbud Nadiem Makarim memaparkan makna peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila. Menurut Nadiem, momen ini memberi kesempatan refleksi dan mengenal kembali Pancasila sebagai falsafah serta ideologi bangsa. Termasuk arti Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita mengenal Pancasila sebagai akar yang menyambung masa lalu dan masa depan kita bersama,” kata Nadiem.

Menurut Nadiem, pelaksanaan seluruh sila dalam Pancasila terlihat jelas selama pandemi dan penanganan efek Covid-19. Melalui momen peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, bisa dilihat sangat banyak pahlawan Pancasila yang menjalankan aksi kemanusiaan dan berusaha lebih peka dengan lingkungan sekitar.

“Kalau melihat dengan seksama, kita bisa menyadari Kesaktian Pancasila terus sejarah daging di generasi kita. Di masa krisis seperti ini lilin-lilin Pancasila menerangi kegelapan di mana-mana,” tutupnya.(Fer)

BERITA TERKAIT