test

Hukrim

Senin, 10 Februari 2020 16:20 WIB

Soal Penembakan Rutan Cipinang, Polisi Duga Pelaku Gunakan Air Soft Gun

Editor: Ferro Maulana

Kapolres Metro Jaktim, AKBP Arie Ardian amankan bapak aniaya anak. (Foto: Dok PMJ News)

PMJ - Pihak kepolisian hingga kini masih terus melakukan olah TKP dugaan penembakan Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Cipinang. Berdasarkan bekas proyektil, polisi memperkirakan tembakan bukan berasal dari senjata api.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Arie Ardian menyebut pihaknya belum bisa memastikan senjata yang digunakan pelaku saat melakukan penembakan. Ia menduga pelaku tidak menggunakan senjata api.

"Kalau kita lihat dari perkenaan pelurunya juga tidak terlalu dalam, tidak sampai tembus ke kaca, hanya mengakibatkan bompel di kacanya, ada dua titik," ungkap Arie saat dikonfirmasi, Senin (10/2/2020).

Sementara Kasat Reskrim Jaktim, AKBP Hery Purnomo menjelaskan bahwa polisi telah melakukan olah TKP. "(Setelah dilakukan pemeriksaan) kami perkiraan bukan senjata api. (Jika pakai senpi) lubangnya lebih besar, bekasnya akan beda," tuturnya.

Menurut Hery, pihaknya masih akan terus mendalami senjata yang dipakai pelaku. Ada dua kemungkinan, senapan angin atau senjata air soft gun. "Diduga pelaku menembaki Rutan dengan menggunakan senjata gas," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rutan kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur diduga telah ditembaki orang tak dikenal, Senin (10/2) dini hari. Polisi menyebut tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.(Hdi)

BERITA TERKAIT