test

Hukrim

Rabu, 13 Mei 2020 10:50 WIB

Melawan Lupa, Mencari Jejak Buronan KPK Harun Masiku

Editor: Ferro Maulana

KPK terus buru para koruptor. (Foto: Ilustrasi/ PMJ News/ FIF)

PMJ – Pandemi wabah virus corona (Covid-19), seakan melenyapkan kabar pelarian buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku.

Untuk diketahui, Harun Masiku merupakan Politikus PDIP yang menjadi buron KPK karena kasus Pergantian Antar Waktu (PAW), anggota DPR RI 2019-2024. Saat masih menjadi buron, Harun Masiku dikabarkan telah meninggal dunia.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI), Boyamin Saiman di program acara Aiman Kompas TV pada Senin (11/05/2020).

Boyamin memastikan, soal meninggalnya Harun Masiku berdasarkan analisis. "Tidak mendadak sih kalimatnya karena ini hanya berdasarkan sifatnya analisis saja," ujar Bonyamin.

Penelusuran Harun Masiku

Bonyamin menyebutkan, penelusuran terakhir mengenai Harun Masiku sejak tiga sampai enam bulan lalu. Dari pelacakan itu, Harun Masiku sempat meminta uang rekannya untuk membeli tiket pesawat.

"Dan penelusuran saya yang paling jauh, itu hanya ketemu temannya Harun Masiku yang sudah 3 bulan, 6 bulan yang lalu, yang berkaitan pernah saya katakan dimintai tiket pesawat,” jelasnya.

"Jadi prapradilan itu, karena kemudian berpikirnya KPK ini tidak mengembangkan bahwa Harun Masiku untuk tiket saja minta temannya. Bahasa saya kan tidak kuat membeli," katanya lagi.

Masih dari keetrangan Boyamin, Harun Masiku sebelum covid-19 melanda dunia, sempat ke Palembang. "Dari situlah kemudian sejauh yang saya lebih aktif gitu dibandingkan Harun Masiku untuk melacak-lacak misalnya juga ke Palembang, waktu masih belum Corona, itu juga blank karena aktifitas selama kampanye pun tidak banyak di sana," ujarnya.

Tetapi, sekarang sudah tidak diketahui di mana keberadaan Harun Masiku sama sekali. "Dan setelah kapalnya selesai juga enggak pernah ke Palembang lagi. Dan di Makassar juga enggak ada, di Jakarta juga enggak ada," katanya lagi.

KPK Masih Buru Harun Masiku

Harun Masiku sempat diisukan sudah tewas mati terbunuh agar tak buka suara berkenaan kasus korupsi yang menjeratnya. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis informasi itu.

"Sejauh ini KPK tidak memperoleh informasi dan bukti yang valid bahwa tersangka Harun Masiku telah meninggal," terang Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, di Jakarta Rabu (12/5/2020).

Ali Fikri melanjutkan, proses penyidikan terhadap Harun Masiku masih terus berjalan walaupun dirinya masih buron. Namun KPK memastikan masih memburu tersangka kasus suap pengurusan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI dari PDIP itu.

"Sekarang KPK berkoordinasi dengan Polri, saat ini masih terus mencari keberadaan DPO tersebut," tandasnya.

Sekedar informasi, Harun Masiku lolos dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK, pada Januari 2020. Ia sempat dikabarkan berada di luar negeri, tetapi belakangan Imigrasi menyatakan kalau Harun sudah kembali ke Indonesia sehari sebelum OTT berlangsung.

KPK sudah memasukkan Harun Masiku ke dalam daftar pencarian orang (DPO) dan dicegah pergi ke luar negeri. (KPK/ FER).

BERITA TERKAIT