PMJ - Dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi 2019 yang tepat jatuh pada 17 April 2019 mendatang yang aman,  damai dan sejuk.  Berbagai Upaya dilakukan aparat kepolisian guna terciptanya upaya tersebut. Seperti halnya yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Barat di mana berbagai upaya ditempuh guna mewujudkan suasana pesta demokrasi 2019 yang aman,  damai dan sejuk Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi, SIK, MH, mengatakan, upaya yang dilakukannya dalam rangka menyosialisasikan kepada masyarakat berbagai hal terkait Pemilu 2019. "Kita lakukan sosialisasi tentang pelanggaran - pelanggaran Pemilu yang dapat dipidanakan sampai tahapan- tahapan pencoblosan Pemilu serentak 2019,” terang Kombes Hengki, di Jakarta, Jumat (12/04/19). “Ada juga yang kita lakukan bersifat pembuatan meme,  spanduk,  penyebaran pamflet maupun video singkat mengenai imbauan kamtibmas tentang Pemilu 2019," katanya lagi. Pria berpangkat melati tiga ini melanjutkan, tak hanya itu saja. Pihaknya  juga bekerja sama dengan berbagai publik figur papan atas atau yang  saat ini membuat video kreatif berkenaan Pemilu serentak 2019. Maksud dan tujuan melakukan upaya tersebut agar masyarakat luas mudah memahami baik dari kalangan milenial hingga kaum dewasa, dari pelanggaran-pelanggaran Pemilu yang bisa dipidanakan. "Imbauan mengenai nyoblos itu keren hingga tahapan-tahapan Pemilu baik dengan cara membagikan pamflet langsung masyarakat, pemasangan spanduk pada titik - titik simpul jalanan di wilayah Jakarta Barat sampai penyebaran konten melalui media sosial," tambahnya. Di samping itu, Kombes Hengki menegaskan, bahwa Polri siap menjaga netralitas dalam menyambut Pemilu 2019. Setiap anggota kepolisian wajib bersikap netral dalam pesta demokrasi. "Netralitas Polri di dalam pelaksanaan pengamanan pemilihan umum wajib bersikap netral dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis sebagai anggota Polri," tegasnya. (FER).