PMJ - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya bersama pasangan calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin sudah mewakafkan diri untuk Indonesia. "Saya dan profesor KH Ma'ruf Amin sepakat mewakafkan diri kami berdua untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, kita memastikan lima tahun ke depan Insya Allah negara kita lebih kuat ekonominya," terang Jokowi, di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (13/04/2019). [caption id="attachment_21472" align="alignnone" width="534"] Kampanye akbar Jokowi-KH Ma'ruf di GBK. (Foto: PMJ News)[/caption] Jokowi bicara di hadapan massa pendukungnya yang sebagian besar memakai baju putih dan memenuhi GBK sejak pagi hari. "Kita masih harus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan besar karena ada tantangan-tantangan yang harus kita hadapi. Tapi perbaikan negara sebesar Indonesia ini bagi kesejahteraan masyarakat harus tahu apa yang dibutuhkan, apa diinginkan rakyat," tegas Jokowi. Maka, menurut Jokowi, selama masa pemerintahannya pada periode 2014-2019, dirinya kerap turun ke desa dan kampung. [caption id="attachment_21473" align="alignnone" width="1032"] Kampanye akbar Jokowi-KH Ma'ruf di GBK. (Foto: PMJ News)[/caption] "Itu sebabnya saya terus turun ke desa, kampung, daerah karena saya ingin mengecek, mengontrol langsung program-program yang kita lakukan itu berjalan di lapangan. Jangan sampai ada program-program mangkrak di tengah jalan,” sambung Jokowi. Jokowi pun memaparkan sejumlah pencapaian perekonomian selama pemerintahannya. "Dan dalam angka-angka yang sudah kita miliki, kita tahu bahwa angka kemiskinan kita sudah berada pada angka 1 digit yang sebelumnya 2 digit, ini harus kita syukuri. Angka pengangguran turun dari 5,9 menjadi 5,3 persen ini juga harus kita syukuri betul?,” jelas Jokowi. Ia pun bertekad tidak ada lagi rakyat miskin di Tanah Air. "Kami bertekad tidak ada rakyat yang tertinggal di garis kemiskinan semuanya, kita harus maju, " tandas Jokowi. (FER).