logo-pmjnews.com

News

Kamis, 19 Desember 2024 07:09 WIB

Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Produksi Jagung untuk Ketahanan Pangan

Editor: Hadi Ismanto

Kepala Baharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran. (Foto: PMJ News)
Kepala Baharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri memberikan dukungan penuh kepada Kementerian Pertanian dalam mengakselerasi program ketahanan pangan, serta kepada Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk memperkuat sektor pertanian di daerah.

Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran mengatakan Asta Cita pemerintah terkait ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau sektor pertanian, melainkan membutuhkan keterlibatan semua pihak.

"Kita betul-betul mendukung program Kementan, mendukung pemerintah agar sumber daya organisasi Polri memahami apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan, khususnya komoditas jagung," jelas Fadil Imran dalam Rakernis Baharkam Polri di Cianjur, Rabu (18/12/2024).

Fadil mengungkapkan Polri dan Kementan dapat saling bekerjasama sebagai fasilitator masyarakat, khususnya petani, dalam mengembangkan produksi jagung. Ke depan, Polri akan menjalankan pilot project untuk peningkatan produksi tanaman pangan jenis jagung.

"Dengan dukungan sumber daya Polri hingga ke daerah-daerah, Polri memiliki peran aktif sebagai fasilitator bagi petani, kelompok tani, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan seperti ketersediaan lahan, penyediaan benih, pupuk, dan sebagainya," tuturnya.

Sementara Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyebut bahwa keterlibatan Polri dalam program ketahanan pangan merupakan kolaborasi yang luar biasa.

"Ini kolaborasi luar biasa, kami ucapkan terima kasih. Kami juga berharap Polri bisa fokus dalam pendampingan ketahanan pangan," ujar Andi Amran.

Dia juga berharap melalui kolaborasi ini akan ada pengawasan ketat terhadap pendistribusian pupuk hingga bantuan alat pertanian, sehingga tidak terjadi lagi kasus pupuk palsu atau penyalahgunaan bantuan.

BERITA TERKAIT