test

Entertainment

Minggu, 23 Desember 2018 10:58 WIB

Pernyataan Resmi Band Seventeen Pasca Tsunami Menghantam Personelnya

Editor: Redaksi

Personel Band Seventeen. (Foto: Istimewa)
PMJ - Video detik-detik konser Band Seventeen di acara gathering PT PLN (Persero) di Tanjung Lesung pada Sabtu (22/12/2018) sekira pukul 21.30 WIB membuat siapa saja yang melihat merinding. Video itu kini viral dan membuat netizan berduka. Dalam video tersebut terlihat mereka tampil di atas panggung untuk menghibur peserta gathering. Suasananya ramai sekali. Air bah datang setelah vokalis menyanyikan lagu kedua. Air bah datang dari belakang panggung dan melibas apapun yang ada di sana. Pemerhati politik Permadi Arya melalui akun Twitter @permadiaktivis berharap orang-orang yang ada di lokasi itu selamat. "Detik-detik tsunami menerjang konser live band 7teen di Anyer, semoga semua selamat, dan situasi pagi ini di Pantai Karang Bolong laporan dari bro @kolekpisang_ bangunan semi permanen pagar dinding roboh oleh tsunami erupsi anak Krakatau, BNPB catat 20++ tewas ratusan luka2 #PrayForAnyer," kata dia. Sementara itu, perwakilan manajer Seventeen, Yulia Dian, memberikan penjelasan tentang peristiwa itu melalui pernyataan tertulis. Yulia menjelaskan, pada 22 Desember sekitar pukul 21.30 WIB, air pasang dan langsung menyapu bersih panggung yang letaknya sangat berdekatan dengan laut. "Dari bencana tersebut kami harus kehilangan orang-orang tercinta. Pemain bass kami M Awal Purbani yang biasa disapa Bani juga Road Manajer Oki Wijaya menghembuskan nafas terakhirnya," ungkapnya. Air pasang naik ke permukaan dan menyeret seluruh orang yang ada di lokasi. Namun saying, ketika arusnya surut anggota Seventeen Band ada yang bisa menyelamatkan diri, sedangkan sebagian tidak menemukan tempat berpegangan. Posisi panggung tepat membelakangi laut. Saat ini korban bencana terpencar di klinik-klinik dalam radius dua sampai tiga kilometer dari lokasi kejadian. Sejak semalam tim SAR sudah diturunkan. Dan, tim Seventeen Band yang selamat belum bisa kemana-mana karena minimnya transportasi. "Adapun keluarga yang belum kami temukan adalah: Herman Sikumbang (gitaris), Andi Windu Darmawan (drum), Ujang (kru), Dylan Sahara (istri Ifan – vokalis)," kata dia. “Kehilangan Bani dan road manager kami Oki. Andi, ujang (kru) sama Herman belum diketemukan. Doakan juga semoga Dylan istri saya cepat diketemukan. Alhamdulillah yang lain selain itu sudah diketemukan walaupun dalam kondisi luka-luka. Kita ikhlas," kata Ifan. Keluarga besar Seventeen Band meminta agar jangan menyebarkan foto-foto dari lokasi. Juga untuk tidak menyebarkan isu berita bohong (hoax). "Kabar teraktual hanya berasal dari kami dan akan terus kami update. Mohon doanya agar anggota keluarga kami lainnya segera diketemukan," tutupnya. (FER).

BERITA TERKAIT