test

News

Selasa, 15 Oktober 2024 11:05 WIB

Operasi Zebra Jaya 2024, Wakapolda Metro: Kedepankan Humanis-Simpatik

Editor: Hadi Ismanto

Penulis: Fajar Ramadhan

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy dalam sambutannya di apel gelar pasukan di Lapangan Presisi. (Foto: PMJ News/Fajar)

PMJ NEWS - Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 2.939 personel untuk pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2024 dalam rangka mendukung suksesnya pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih yang akan dilaksanakan selama 14 hari sejak 14 Oktober 2024

Selain itu, pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2024 juga dalam rangka mengajak masyarakat untuk tertib berlalulintas demi terwujudnya Keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

“Laksanakan operasi ini dengan sungguh-sungguh sehingga apa yang menjadi tujuan operasi dapat tercapai,” ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy dalam sambutannya di apel gelar pasukan di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Selasa (15/10/2024).

Adapun pelibatan 2.939 personel yang diterjunkan yakni terdiri dari 1.430 personel Satgasda, 1.369 personel Satgasres, seeta 140 personel BKO TNI dan Pemprov DK Jakarta.

Djati menyampaikan bahwa melalui pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2024 ini diharapkan dapat menjadi momentum strategis untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas supaya tidak melebihi catatan tahun sebelumnya.

“Melalui berbagai kegiatan yang bersifat, edukasi, persuasif, dan humanis yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlalulintas,” ucapnya.

Tercatat, sepanjang tahun 2024 ini mulai periode Januari hingga September 2024 sudah terdapat 9.217 kasus kecelakaan yang mengakibatkan sebanyak 485 orang meninggal dunia.

“Sementara itu bila dibandingkan dengan data tahun 2023 yang mencatat 13.051 kasus dan menyebabkan 753 orang meninggal dunia,” katanya.

Lebih lanjut, Djati menambahkan demi terwujudnya tujuan dalam Operasi Zebra Jaya 2024 itu, kepada petugas pelaksana di lapangan diminta untuk bertindak secara humanis, dan mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif.

“Semoga dengan pendekatan yang lebih humanis dan simpatik, diharapkan dapat membangun simpati dan kepercayaan masyarakat terhadap polisi lalu lintas guna menciptakan suasana berlalu linitas yang aman dan tertib,” jelasnya.

Berikut 14 target sasaran pelanggaran dalam Operasi Zebra Jaya 2024:
1. Memasang rotator & sirene bukan peruntukkan
2. Penertiban kendaraan bermotor memakai pelat rahasia/pelat dinas
3. Pengemudi kendaraan bermotor di bawah umur
4. Kendaraan melawan arus
5. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
6. Menggunakan HP saat berkendara
7. Mengemudi tidak menggunakan sabuk keselamatan/safety belt
8. Melebihi batas kecepatan
9. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu
10. Kendaraan roda 4 atau lebih tidak layak jalan
11. Kendaraan roda 4 atau lebih tidak dilengkapi perlengkapan standar
12. Kendaraan roda 2 atau 4 tidak dilengkapi STNK
13. Melanggar marka jalan/bahu jalan
14. Penyalahgunaan TNKB Diplomatik.

BERITA TERKAIT