test

Hukrim

Rabu, 8 Juli 2020 11:53 WIB

Gasak Perhiasan Rp2 Miliar, Kapolda Perintahkan Anggota Tindak Tegas 4 Perampok

Editor: Ferro Maulana

Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ - Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Shantyabudi memerintahkan anggotanya untuk menindak tegas para perampok bersenjata api dan senjata tajam di wilayah hukumnya.

"Lakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku yang membahayakan korban (masyarakat)," ungkap Irjen Firman, Rabu (08/07/2020).

Perintah itu dijelaskan Kapolda Jambi pasca memberikan pengarahan kepada anggota Polresta Jambi yang ditugaskan memburu pelaku perampokan toko emas yang menggunakan senpi.

Firman memberikan pengarahan kepada anggota yang ditugaskan memburu pelaku berjumlah empat orang itu. Dalam pengarahannya, Kapolda Jambi juga meminta anggota kepolisian untuk sigap dalam melaksanakan tugasnya.

Menurut Firman, apalagi para pelaku kejahatan tidak segan-segan untuk melukai korban dengan senjata api. Meskipun ada tugas tambahan di luar, seperti di Gugus Tugas Penanganan Covid-19, anggota kepolisian diminta tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

Anggota diminta tetap melakukan patroli pada saat jam rawan, khususnya di tempat penyimpanan uang. Aparat keamanan juga diimbau untuk meminta backup Polda jika dibutuhkan.

Untuk diketahui, aksi perampokan di toko emas pada Senin (06/07/2020) siang sekira pukul 12.15 WIB dilakukan oleh empat pelaku. Perampokan itu sendiri terjadi saat kondisi sedang ramai. Toko yang dimiliki Muhammad Jon tersebut berdekatan dengan Pasar Villa.

Saat peristiwa itu, dua orang pelaku menunggu di luar toko dan dua pelaku lainnya masuk ke dalam toko. Para pelaku menggasak sejumlah perhiasan yang ada di etalase kaca dengan total seberat 2 kg. Kerugian diperkirakan mencapai Rp2 miliar.

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, dalam aksinya pelaku mengeluarkan sepuluh kali tembakan ke udara dan ke lantai. Tembakan itu dilakukan untuk mengancam pemilik toko dan warga sekitar. Usai menjalankan aksinya, pelaku melarikan diri dengan menggunakan dua unit sepeda motor. (FER).

BERITA TERKAIT