logo-pmjnews.com

News

Rabu, 20 April 2022 17:57 WIB

Kakorlantas Polri Imbau Masyarakat Mudik Lebaran Lebih Awal

Editor: Hadi Ismanto

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi. (Foto: PMJ News/Dok Korlantas Polri)
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi. (Foto: PMJ News/Dok Korlantas Polri)

PMJ NEWS - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengimbau masyarakat untuk mudik Lebaran lebih awal. Hal tersebut dapat mencegah penumpukan kendaraan pada saat cuti liburan diberlakukan.

"Kami mendasari atas jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan," ujar Irjen Firman Shantyabudi dalam keterangannya, Rabu (20/4/2022).

"Kami mendapatkan informasi, anak-anak kita sudah diliburkan pada tanggal 22 April. Tapi kami juga dapat informasi untuk para orang tua tenaga kerja ASN, baru diberikan cuti pada tanggal 29 April," sambungnya.

Menurut Firman, dengan mudik lebih awal dan tidak berbarengan tentunya akan mengurangi beban penumpukan kendaraaan di jalanan. Diprediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada 28 April-1 Mei 2022.

"Mudik lebih awal, ini akan mengurangi beban kepadatan lalu lintas pada tanggal 28 April sampai tanggal 1 Mei yang kita rencanakan," tuturnya.

Firman juga mengatakan, pihaknya juga akan menerapkan sistem one way dan ganjil-genap secara berbarengan pada 28 April pun. Nantnya, seluruh personel gabungan akan mengawal penuh dan mengajak masyarakat taat berlalu lintas.

"Ini harus kami atur supaya masyarakat bisa mudik dengan lancar, oleh karena itu kami sangat berharap informasi penting yang sudah kita sampaikan tentang jadwal itu diikuti jam berapa sebaiknya mereka berangkat dari tempat asal ke tempat tujuan," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Kakorlantas juga menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah. Harapannya, dengan hal ini akan terjadi pengurangan penggunaan kendaraan pribadi saat mudik Lebaran.

"Jadi ini salah satu upaya juga dari pemerintah termasuk Polri di dalamnya kita menyarankan masyarakat menggunakan kendaraan-kendaraan umum sehingga juga akan mengurangi jumlah kendaraan yang ada di jalan ini gratis silakan dimanfaatkan," tukasnya.

BERITA TERKAIT