test

Kesehatan

Rabu, 4 September 2024 13:36 WIB

Tak Sekedar Bumbu Dapur, Ini Lima Manfaat Kapulaga Bagi Kesehatan

Editor: Hadi Ismanto

Di balik kelezatan kapulaga sebagai bumbu, kapulaga juga memiliki manfaat bagi kesehatan. (Foto: Kolase PMJ News)

PMJ NEWS - Kapulaga merupakan salah satu rempah yang bisa menambah cita rasa masakan. Di balik kelezatannya sebagai bumbu, kapulaga juga memiliki manfaat bagi kesehatan.

Selama berabad-abad, kapulaga telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional, dan penelitian modern mulai mengungkap berbagai khasiat kesehatan yang dimilikinya.

Kapulaga dikenal dalam dua varietas utama di Indonesia, yaitu kapulaga Jawa dan kapulaga India, atau sering disebut sabrang. Kapulaga Jawa memiliki buah yang berbentuk bulat dengan warna merah mencolok.

Sebagaimana dilansir dari Health Line, Rabu (4/9/2024), berikut sederet manfaat kapulaga bagi kesehatan tubuh:

1. Menurunkan Tekanan Darah
Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa mengonsumsi kapulaga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi 3 gram bubuk kapulaga setiap hari dapat memberikan efek positif pada tekanan darah.

Antioksidan yang terkandung dalam kapulaga bekerja dengan cara melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan sirkulasi darah, yang pada akhirnya dapat membantu menurunkan tekanan darah.

2. Membantu Lawan Kanker
Kapulaga memiliki potensi sebagai agen melawan kanker. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam kapulaga dapat memainkan peran penting dalam mencegah perkembangan sel kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sebuah studi laboratorium menggunakan tabung reaksi mengungkapkan bahwa senyawa dalam kapulaga dapat menghentikan perkembangan sel kanker mulut.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kapulaga memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan berkembang biaknya sel kanker. Temuan ini sangat menjanjikan karena dapat membantu dalam pengembangan strategi pencegahan kanker.

3. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Di berbagai budaya kuno, mengonsumsi kapulaga setelah makan telah menjadi kebiasaan umum untuk menyegarkan napas dan menjaga kebersihan mulut. Kini, penelitian semakin mendukung manfaat tersebut dengan bukti ilmiah.

Kapulaga dipercaya dapat membantu mengatasi masalah bau mulut dan mencegah gigi berlubang. Tradisi mengunyah kapulaga setelah makan berakar pada keyakinan bahwa rempah ini dapat memberikan efek segar dan membersihkan napas.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan di laboratorium menggunakan tabung reaksi mengungkapkan bahwa ekstrak kapulaga memiliki kemampuan untuk melawan lima jenis bakteri penyebab gigi berlubang.

Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kapulaga dapat menghambat pertumbuhan bakteri, mengurangi jumlah bakteri di dalam air liur, dan mencegah mereka berkembang biak. Ini sangat penting karena bakteri penyebab gigi berlubang dapat merusak enamel gigi.

4. Melancarkan Pernapasan
Ketika digunakan dalam bentuk aromaterapi, kapulaga memberikan aroma yang menyegarkan dan dikatakan dapat membantu meningkatkan aliran udara ke paru-paru. Manfaat ini membuat kapulaga menjadi pilihan menarik untuk mendukung kesehatan pernapasan.

Sebuah studi yang dilakukan pada individu telah meneliti manfaat kapulaga dalam meningkatkan kesehatan pernapasan. Dalam penelitian ini, peserta diminta untuk menghirup minyak esensial kapulaga selama satu menit sebelum berolahraga di atas treadmill selama 15 menit.

Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa peserta memiliki serapan oksigen yang lebih tinggi setelah menghirup minyak esensial kapulaga. Temuan ini mengindikasikan bahwa kapulaga dapat membantu meningkatkan efisiensi pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru.

Kemampuan kapulaga dalam meningkatkan aliran udara ke paru-paru menjadikannya sebagai potensi tambahan untuk pengobatan penyakit pernapasan seperti asma. Asma adalah kondisi yang menyebabkan penyempitan dan peradangan saluran napas, sehingga sulit bernapas.

5. Melindungi dari Penyakit Kronis
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kapulaga mengandung senyawa yang dapat melawan peradangan, suatu kondisi yang bisa timbul ketika tubuh terpapar zat asing dan berpotensi menyebabkan penyakit kronis jika berlangsung dalam jangka panjang.

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera, tetapi jika berlangsung terus-menerus, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk penyakit jantung, diabetes dan kanker.

Di sinilah kapulaga memainkan peran penting. Kandungan antioksidan dalam kapulaga terbukti efektif dalam melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan menghentikan proses peradangan.

Sebuah studi yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak kapulaga dalam dosis 50-100 mg dapat menghambat empat senyawa inflamasi yang berbeda. Penelitian ini memberikan bukti bahwa kapulaga dapat berperan aktif dalam mengurangi peradangan di dalam tubuh.

BERITA TERKAIT