test

Hukrim

Senin, 13 Juli 2020 19:31 WIB

Kematian Editor Metro TV, Polisi Periksa Sidik Jari di Barang Bukti

Editor: Hadi Ismanto

Polisi memperkirakan kematian editor Metro TV terjadi sekitar tengah malam (Foto: PMJ News/Istimewa)

PMJ - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan masih terus menyelidiki kematian editor video Metro TV Yodi Prabowo yang diduga di bunuh. Polisi tengah memeriksa sidik jari yang menempel di barang bukti.

"Untuk ke sekarang kita tengah menyelidiki sidik jari jika memang ada dalam pisau, mungkin motor atau pun helm dan lain-lainnya masih dalam proses. Terkait hal itu masih dalam laboratium forensik," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Santoso, Senin (13/7/2020).

Selanjutnya, Irwan juga menyebut selain melakukan cek sidik jari untuk mencari pelaku, saat ini tim juga tengah melakukan penyelidikan melalui ponsel milik korban.

"Jadi hp korban sedang kita analisis secara forensik tentunya. Terkait penyelidikan itu midah-mudahan kita mendapatkan bukti penting dan kemudian kita bisa mengarah kepada misalkan pihak-pihak tertentu yang terlibat," ungkap Irwan.

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah seorang laki-laki ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7).

Belakangan diketahui, jasad laki-laki itu merupakan salah satu editor stasiun TV bernama Yodi Prabowo. Terkait hal tersebut, pihak manajemen Metro TV meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kematian karyawanya.

“Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Ada tindak kekerasan, kita harus kejar pelaku,” ungkap Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun.(Fjr/Hdi)

BERITA TERKAIT