logo-pmjnews.com

News

Rabu, 31 Juli 2024 15:15 WIB

Bea Cukai Gelar Pemusnahan Barang Ilegal Senilai Rp165 Miliar

Editor: Hadi Ismanto

Bea Cukai melakukan pemusnahan barang milik negara eks kepabeanan dan cukai serta barang rampasan negara. (Foto: PMJ News/Dok Bea Cukai)
Bea Cukai melakukan pemusnahan barang milik negara eks kepabeanan dan cukai serta barang rampasan negara. (Foto: PMJ News/Dok Bea Cukai)

PMJ NEWS - Bea Cukai melakukan pemusnahan besar-besaran barang milik negara (BMN) eks kepabeanan dan cukai serta barang rampasan negara. Pemusnahan digelar pada Rabu (31/7/2024).

Adapun rincian barang bukri yang dimusnahkan bernialai Rp165 miliar. Salah satunya 162.708 botol minuman mengandung etil alkohol (MMEA), 12.646.930 batang rokok, dan 184 batang cerutu

Selanjutnya ada 4.787 buah hasil pengolahan tembakau lainnya-ekstrak dan esens tembakau (HPTL-EET), 74.450 gram molases, dan 40.292 gram tembakau iris.

"Barang-barang yang dimusnahkan merupakan barang hasil penindakan Direktorat Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai beserta tiga unit vertikal Bea Cukai," ungkap Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heriyanto.

Nirwala menambahkan, pemusnahan besar-besaran Bea Cukai ini digelar di tiga lokasi berbeda, yakni Kantor Pusat Bea Cukai, Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Cikarang, dan PT Solusi Bangun Indonesia, Bogor.

"Di Kantor Pusat Bea Cukai, kami memusnahkan 60.000 botol MMEA ilegal dan menggelar seremoni pelepasan dua wing box rokok yang akan dimusnahkan di PT Solusi Bangun Indonesia, Bogor. Sementara itu, sisa MMEA ilegal kami musnahkan di TPP Cikarang," tuturnya.

Menurut Nirwala, pemusnahan ini menjadi wujud transparansi penindakan di bidang kepabeanan dan cukai, juga cerminan sinergi antarinstansi di bidang pengawasan.

"Sudah menjadi komitmen Bea Cukai untuk memberantas peredaran barang-barang ilegal, sebagai pengejawantahan fungsi community protector instansi ini," jelasnya.

"Kegiatan pemusnahan ini sendiri jadi bukti bahwa Bea Cukai mengutamakan transparansi dalam penyelesaian penindakan barang ilegal. Bersama instansi penegak hukum lainnya dan dukungan masyarakat, kita jaga Indonesia dari peredaran barang-barang ilegal," imbuhnya.

BERITA TERKAIT