test

News

Rabu, 28 Februari 2024 16:39 WIB

Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati dan Tidak Tergoyahkan

Editor: Hadi Ismanto

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan dalam Rapim TNI-Polri. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya sinergitas TNI-Polri. Menurut dia, sinergitas tersebut merupakan harga mati dan tidak bisa digoyahkan.

"Sinergitas TNI-Polri merupakan harga mati yang tidak bisa digoyahkan oleh kelompok manapun," ujar Listyo Sigit Prabowo dihadapan Presiden Joko Widodo dalam Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Mantan Kabareskrim Polri itu berjanji untuk terus meningkatkan sinergitas, soliditas, dan integritas kesatuan TNI-Polri dari tingkat pimpinan hingga pelaksanaan di lapangan.

"Kami janji TNI Polri akan terus meningkatkan sinergitas, soliditas, dan integritas dari mulai tingkat pimpinan hingga pelaksana," ucapnya.

Sigit juga berkomitmen akan terus mengerahkan sumber daya untuk menjaga stabilitas dan keamanan NKRI. Hal ini sebagai upaya menjaga keberlangsungan pembangunan.

"Kami berkomitmen dan siap mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan demi keberlanjutan pembangunan Indonesia," tuturnya.

Kapolri menambahkan, pihaknya siap melaksanakan perintah presiden untuk terus menjaga proses demokrasi dan kerukunan serta kebersamaan masyarakat. Selain itu, Polri siap menjadi lembaga yang adaptif sehingga terus profesional di tengah perkembangan IPTEK.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam arahannya mengingatkan TNI-Polri bahwa tahapan Pemilu masih berjalan hingga Oktober 2024. Jajaran TNI-Polri diminta perlu mengantisipasi dan menetralisir segala residu politik untuk menjaga persatuan bangsa dan negara.

TNI-Polri diminta presiden menjadi pembelajar yang aktif dan adaptif. TNI-Polri juga harus mampu melakukan deteksi dini, mengambil langkah antisipasi, dan meningkatkan profesionalisme dan pelayanan ke masyarakat.

"Sinergi TNI-Polri sangat mutlak dibutuhkan. Sinergo horizontal antar kesatuan. Sinergi vertikal dari atas sampai bawah. Hilangkan yang namanya ego sektoral, hilangkan sekat dan pandangan-pandangan sempit. Semuanya harus untuk bangsa dan negara," jelas Jokowi.

BERITA TERKAIT