Rabu, 24 Januari 2024 17:40 WIB
Gunakan Alat TAA, Polisi Olah TKP Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan beruntun di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat. Diketahui, insiden yang terjadi pada Selasa (23/1) sekitar pukul 11.00 WIB ini melukai 17 orang.
"Olah TKP bersama tim dari Polda Jabar menggunakan alat TAA (traffic accident analysis) untuk memastikan terjadinya laka lantas," ujar Kanit Gakkum Polres Bogor, Iptu Angga Nugraha saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).
Selama proses olah TKP, lanjut Angga, arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor ditutup sementara. Penutupan ini sempat mengakibatkan kemacetan di sekitar lokasi kejadian.
"Iya, sementara arus ditutup, ada proses olah TKP," ucapnya.
Adapun titik pertama yang dicek adalah titik truk menghantam motor yang dikendarai seorang wanita. Titik ini berada di seberang SD Negeri Tugu Selatan atau di depan agen sembako.
Setidaknya ada enam titik yang ditandai polisi. Selanjutnya, polisi kemudian melakukan olah TKP menggunakan traffic accident analisis (TAA) untuk mengetahui kronologi, pola, dan kondisi jalan di lokasi kejadian.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/1/2024). Peristiwa ini disebabkan oleh truk pengangkut air mineral yang mengalami rem blong.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama mengatakan kecelakaan tersebut menyebabkan 17 orang mengalami luka-luka. Namun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"(Korban luka-luka) jadi 17 orang," ujar Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama saat dikonfirmasi wartawan.
Lebih lanjut Risky menjelaskan, dari jumlah tersebut terdapat tiga korban luka anak-anak. Adapun rinciannya satu orang luka berat dan 16 orang lainnya mengalami luka ringan.
"(Dari 17 korban luka) di antara tiga anak-anak," ucapnya.