test

Kesehatan

Sabtu, 4 Mei 2019 07:10 WIB

Bagus Dikonsumsi Saat Puasa, Perhatikan Efek Samping dari Buah Kurma

Editor: Redaksi

Menfaat kurma muda bagi kesehatan kita. (Foto: Ilustrasi/ PMJ News/ FIF).
PMJ Lusa Senin (03/05/2019) umat Islam akan berpuasa di bulan suci Ramadan. Buah kurma memang dianjurkan dalam syariat Islam menjadi santapan saat berbuka puasa. Tak heran bila buah khas negara tropis ini selalu hadir di saat bulan Ramadan tiba. Menjadi sumber vitamin, mineral, antioksidan, serat makanan dan masih banyak lagi, kurma memang dikenal sangat bermanfaat. Meski begitu, jika buah kurma dikonsumsi berlebihan, maka akan ada beberapa efek samping yang justru akan menganggu kesehatan seseorang. Hambat penyerapan nutrisi Kita semua tahu pentingnya vitamin dan mineral dalam tubuh. Namun, bagaimana jika sesuatu mengganggu penyerapan nutrisi ini dalam tubuh? Serat yang ada dalam kurma juga melakukan hal yang sama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Colorado State University, ditemukan bahwa serat-serat makanan yang ada dalam kurma mengikat nutrisi seperti vitamin dan mineral yang ada dalam tubuh kita dan dengan demikian menghasilkan penghilangan vitamin dan mineral penting dari tubuh kita dalam bentuk tinja. Tentunya hal itu mengganggu penyerapan nutrisi oleh tubuh dan meningkatkan risiko kekurangan gizi. Tetapi, tidak perlu khawatir karena efek samping ini sangat minim. Ini akan terjadi jika Anda makan kurma dalam jumlah yang sangat besar. Tingkatkan gula darah Konsumsi kurma yang tinggi sama sekali tidak bermanfaat bagi orang yang menderita diabetes karena nilai kalorinya dan gula yang tinggi yang tinggi. Makan seperempat kurma cincang menyediakan sekitar 24 gram karbohidrat dan energi 105 kalori. Kurma merupakan sumber yang kaya akan gula alami seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa dan indeks glikemiknya adalah 103 yang bahkan lebih tinggi ketimbang glukosa. Indeks glikemik yang tinggi menunjukkan bahwa ketika kurma dikonsumsi, maka dapat menyebabkan peningkatan tajam kadar gula darah tubuh. Ini dapat memperburuk situasi orang yang menderita diabetes. Kesulitan bernafas Kalium hadir dalam kurma. Ini adalah salah satu nutrisi penting yang memberikan banyak manfaat seperti menurunkan gula darah, menjaga sistem saraf, memberikan manfaat kardiovaskular, membantu metabolisme dan sebagainya. Namun demikian, asupan kalium terlalu banyak juga buruk dan dapat meningkat menjadi kelelahan yang ekstrim, mual atau muntah, kesulitan bernafas, nyeri dada, detak jantung tidak teratur, dll. Bahkan dapat meningkatkan risiko hiperkalemia. Karena alasan ini, disarankan untuk makan kurma dalam jumlah sedang. (FER/ DBS).

BERITA TERKAIT