PMJ NEWS - Polsek Pademangan melakukan uji balistik ke Laboratorium forensik Mabes Polri untuk mengecek keaslian peluru yang digunakan oleh pelaku pencurian sepeda motor bersenjata api di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

"Kami susah mengajukan uji balistik ke laboratorium forensik Mabes Polri untuk mengecek keaslian peluru yang digunakan pelaku HS dan E (DPO)," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP I Gede Gustiyana dikutip pada Selasa (15/1/2024).

Berdasarkan keterangan yang diperoleh penyidik dari pelaku HS, lanjut Gustiyana, rekannya E membeli senjata api seharga Rp3,5 juta di daerah Jabung, Lampung Timur.

"Pelaku HS mengaku, pelaku E membeli senpi tersebut seharga Rp3,5 juta di Jabung, Lampung Timur, dari temannya E yang tidak dikenali oleh tersangka HS," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Polsek Pademangan menangkap seorang pria berinisial HS (23), pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) dan kepemilikan senjata api (senpi) di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

"(Diamankan) senjata api jenis pistol yang digunakan HS satu pucuk aktif dalam posisi mengokang, dengan isi lima butir peluru kaliber sembilan milimeter," ungkap Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dikutip pada Selasa (15/1/2024).

Menurut Binsar, HS mengakui pistol tersebut diperoleh dari rekannya berinisial E. Saat ini E masih dalam pengejaran dan telah masukan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Pelaku HS mengaku pistol itu dari rekannya E yang berhasil kabur saat petugas mencegat keduanya di sekitar kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Tersangka E kini masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian," tukasnya.