test

News

Jumat, 8 Desember 2023 13:06 WIB

Dokter Akan Cek Kandungan Racun di Jasad 4 Bocah di Jagakarsa

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

RS Polri Kramat Jati. (Foto; PMJ/Dok RS Polri).

PMJ NEWS - Polisi melalui kedokteran forensik di RA Polri akan melakukan pemeriksaan toksikologi terhadap 4 jasad bocah berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1) untuk mengetahui apakah ada kandungan racun di dalam tubuh.

“Itu (hasil) sudah dibawa penyidik, sudah disampaikan ke Puslabfor nanti dikejar ke sana,”ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto seperti dikutip Jumat (8/12/2023).

Hariyanto menyebutkan bahwa untuk mengetahui kandungan racun di dalam tubuh, pihaknya memerlukan waktu sekitar dua minggu.

“Itu buat memastikan saja, apakah itu penyebab matinya itu karena racun-racun atau apa. Nanti kelihatan di situ,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, jasad empat bocah berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1) yang ditemukan tewas di dalam kamar rumah dalam keadaan membusuk saat ini berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi menyelidiki penyebab kematiannya.

Adapun berdasarkan hasil pemeriksaan sementara di RS Polri, dari jasad para korban didapati adanya luka lebam di antara hidung dan mulut

“Luka iris, luka benda tajam nggak ada. Jadi hanya dicurigai, ada lebam di daerah mulut dan hidung,” ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto saat dihubungi, Kamis (7/12/2023).

Kendati demikian, pihak kepolisian melalui kedokteran forensik masih mendalami lebih lanjut atas luka lebam tersebut lantaran luka itu hampir sama dengan lebam yang disebabkan karena pembusukan.

Seluruh jasad korban ditemukan berjejer di atas kasur dalam keadaan membusuk di dalam kamar rumah yanh berlokasi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

“Karena adanya lebam itu adanya pembusukan, jadi agak agak nggak jelas. Kalau kematiannya baru saja, lebam itu jelas kelihatan. Tapi karena ada pembusukan, warna-warnanya hampir sama,” katanya.

“Diperlukan pemeriksaan lanjutan yaitu pemeriksaan histopatologi. Ya itu tadi dicurigai (luka lebam), nanti kalau sudah tidak curiga lagi karena sudah diperiksa patologi anatomi hasilnya jelas, hasil toksikologi jelas, hasil DNA jelas, itu baru bisa dipastikan kan sekarang dicurigai,” jelasnya.

BERITA TERKAIT