logo-pmjnews.com

Regional

Rabu, 5 April 2023 12:42 WIB

Begini Kronologi Dukun Pengganda Uang Tohari Habisi Nyawa Korbannya

Editor: Ferro Maulana

Petugas memasang garis polisi di TKP. (Foto: PMJ News/Ilustrasi)
Petugas memasang garis polisi di TKP. (Foto: PMJ News/Ilustrasi)

PMJ NEWS -  Kasus pembunuhan berantai dukun pengganda uang Tohari (alias Mbah Slamet) di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dilakukan dengan meracuni para korbannya.

Pelaku memberikan minuman bercampur racun potasium.

Ritual dilakukan malam hari di tengah kebun untuk menghindari kecurigaan masyarakat sekitar.

Korban yang sekarat dan meninggal pun langsung dikuburkan oleh pelaku.

Menurut penulusuran di lokasi kejadian, kondisi lubang sedalam satu meter yang baru ditemukan berisi dua mayat korban suami istri asal Lampung yang menjadi korban kekejaman pembunuhan Tohari. 

Dua korban ini ditemukan telah menjadi kerangka. Menurut pengakuan pelaku, ritual dilakukan mulai pukul 19.30 WIB demi menghindari kecurigaan tetangga.

 “Di lokasi area kebun, para korban diminta untuk meminum cairan yang sudah dicampur potasium dan obat penenang,” terang Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, Selasa (4/4/2023).

“Ketika korban sekarat dan meninggal, pelaku mulai menggali lubang untuk menguburkan mayat,” ungkapnya.

Pembunuhan keji tersebut sudah dilakukan pelaku sejak tiga tahun lalu (2020). Korban yang datang dan sudah mengikuti ritual dipastikan tidak pernah kembali.

Total jumlah korban dukun Tohari saat ini mencapai 12 orang. Kemungkinan jumlah masih bisa bertambah berdasarkan pengakuan pelaku.

Polres Banjarnegara  terus melakukan pengembangan dan pendalaman kasus.

BERITA TERKAIT