test

Olahraga

Kamis, 25 Juni 2020 07:07 WIB

Terkait Rasisme, Manajer City: Menghargai Sesama Adalah Hal Paling Penting

Editor: Ferro Maulana

Manajer Manchester City Pep Guardiola. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ - Manajer Manchester City Pep Guardiola berharap ada pendidikan moral bagi para pecinta sepakbola untuk menghargai para pesepakbola yang mempunyai warna kulit hitam. Hal tersebut diungkapkan Guardiola pasca ada pesawat dengan banner bertuliskan ‘White Lives Matter Burnley’.

Pesawat itu terlihat saat Manchester City menghadapi Burnley pada Senin (22/06/2020) waktu setempat. Padahal saat itu, kedua tim sedang menunjukkan solidaritas dengan memakai jersey ‘Black Lives Matter’. Hal ini menjadi sebuah gerakan yang telah menjadi kesepakatan bersama seluruh klub untuk memakai di sisa pertandingan Premier League (EPL)

Namun, Burnley pun langsung bertindak cepat untuk memperingatkan bahwa ada oknum yang bertanggung jawab atas spanduk yang membuat geram seluruh publik sepakbola dunia.

Bahkan kapten Burnley, Ben Mee mengatakan bahwa seluruh pemain dan staf pelatih merasa sangat “malu” atas tindakan yang dilakukan oleh oknum tersebut.

Sementara itu, Pep Guardiola sangat mengecam keras dan mengatakan bahwa perjuangan sepakbola saat ini adalah untuk mengakhiri ketidakadilan. Hal itu bisa dimulai dalam pendidikan usai dini di sekolah.

“Manajer dan kapten [Burnley] telah mengirim pernyataan keras dan meminta maaf atas kejadian itu. Menghargai sesama adalah hal yang paling penting dalam sepakbola,” ujarnya menegaskan.

“Memang, pemain berkulit putih harus dihargai tetapi pemain berkulit hitam juga harus sama-sama dihargai. Sesama manusia itu memiliki hak yang sama semuanya. Kami di sini dan di luar sana sama saja,” lanjutnya.

“Saya sering bepergian ke seluruh dunia dan hidup di banyak negara dan setiap orang dari kita benar-benar sama. Kami memiliki ketakutan yang sama, suka cita yang sama, hal-hal baik dan buruk yang sama,” paparnya.

“Setiap hari kami ingin bertarung tidak hanya untuk situasi ini, tetapi semua ketidakadilan bagi manusia di seluruh dunia,” sambungnya.

“Di mulai bagi sekolah-sekolah bagi generasi baru untuk memahami bahwa kita setara dan sama dan pendidikan akan menyelamatkan kita,” pungkasnya. (FER).

BERITA TERKAIT