PMJ NEWS -  Pemerintah RI menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir di Libya melalui Bandara Soekarno-Hatta, Banten, hari ini Senin (2/10/2023).

Sekedat informasi, bencana banjir bandang tersebut menimbulkan korban jiwa sampai 11.300 orang.

Sementara itu, bantuan yang dikirimkan berupa logistik lebih dari 46 ton atau senilai lebih Rp13,9 miliar untuk pemenuhan kebutuhan korban.

“Pemerintah mengirimkan 27 jenis bantuan logistik dengan berat lebih dari 46 ton senilai lebih dari Rp13,9 miliar,” tutur Plt Deputi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Sorni Paskah Daeli.

Sorni menambahkan, sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan antarnegara sahabat, pemerintah RI sepakat untuk mengirimkan bantuan kepada Libya.

“Melihat besarnya kerugian disebabkan dampak banjir, maka pemerintah RI menjadi salah satu negara sahabat Libya turut serta meringankan penederitaan saudara-saudara kita di sana,” jelasnya.

Bantuan tersebut merupakan salah satu komitmen dari pemerintah RI melalui nilai kemanuasiaan dalam ketahanan bencana.

“Penanggulangnan bencana yaitu urusan bersama, perlu kolaborasi multipihak,” ujarnya.

Masih dari penturannya, bencana banjir yang terjadi di Libya sebagai pengingat terhadap Indonesia agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi kapan saja.

“Peristiwa di Libya harus menjadi pembelajaran bagi kita untuk terus meningkatkan kapasitas agar siap menghadapi perubahan iklim yang semakin nyata,” tandasnya.