PMJ - Aksi kejahatan di dunia maya dapat terjadi serta bisa menimpa siapa pun juga. Pelaku kejahatan cyber mampu mencuri informasi penting, contohnya password pengguna. Bahkan, Twitter belum lam ini mengalami masalah peretasan akun publik figur serta tokoh di dunia.

Tak hanya Twitter dan orang ternama, alamat email kamu juga dapat menjadi sasaran mudah para peretas untuk melancarkan aksi jahat mereka.

Para pelaku bisa mengaku mempunyai data pribadi kamu agar tidak dibocorkan dan meminta kamu membayar sejumlah uang.

Hal tersebut dilakukan melalui surat elektronik dengan mengirimkan beberapa data pribadi untuk meyakinkan korban.

Bila suatu ketika kamu mendapatkan pesan demikian (atau mungkin yang serupa), kamu dapat melakukan tiga langkah cerdas di bawah ini:

Jangan Panik, Pastikan Isi Email

Hal yang tidak boleh kamu lakukan setiap mengalami suatu masalah yaitu menjadi panik. Termasuk pula saat menemukan email penipuan yang dikirimkan ke akun kamu.

Ada baiknya saat kamu menerima email dari seorang peretas, pastikan terlebih dahulu isi dari pesan yang mereka kirim, apa saja yang mereka ketahui dan inginkan.

Forbes mengungkapkan bahwa seorang peretas profesional tidak akan mengirimi kamu email hanya untuk melakukan peretasan.

Justru, peretas sejenis Ransomware justru akan langsung mengunci komputer kamu dan melakukan segala kejahatan secara langsung. Sehingga jika mereka memamerkan sedikit data diri kamu dan melakukan ancaman, maka jelas ini merupakan penipuan.

Kalau pun kamu menemukan kecocokan data dengan alamat email dan data diri kamu, besar kemungkinan karena alamat email kamu mempunyai kemiripan dengan nama asli (atau memang begitu) sehingga sangat mudah untuk ditebak.

Adapun untuk kata sandi, besar kemungkinan karena kamu menggunakan satu kata sandi untuk semua. Data sederhana seperti ini sangat mudah ditemukan pada forum kriminal, kamu dapat mengecek seberapa banyak data kamu tersebar melalui situs resmi haveibeenpwned.com.

Ganti Kata Sandi

Dalam menggunakan kata sandi (paswoord) yang sama untuk semua akun justru tidak aman – walaupun memang memudahkan.

Jika kamu menjadi salah satu orang yang melakukan hal demikian – dan sekalipun mendapatkan keberuntungan belum diretas – ada baiknya kamu mengganti kata sandi pada seluruh akun yang kamu miliki. Ubah mereka menjadi berbeda dan unik satu sama lain.

Namun, bila kamu merasa ini merepotkan, tidak ada salahnya menggunakan password manager untuk memudahkan kamu terhubung ke semua akun yang kamu miliki.

Selain itu aplikasi demikian memungkinkan kamu lebih aman dan dapat membantu kamu menciptakan kata sandi yang unik.

Melapor ke Polisi

Satu hal yang paling harus kamu lakukan yakni melaporkan alamat email bersangkutan ke pihak kepolisian.

Tidak perlu kamu repot-repot membalas pesan dari seorang peretas dan penipu. Selain membuang waktu, hal itu juga tidak akan menjamin keamanan akun kamu.

Tetapi yang pasti, pesan yang kamu terima tidak boleh dihapus. Kamu juga dapat mengabadikannya dengan cara screenshot untuk menyimpannya sebagai bahan bukti saat melakukan laporan tindak kriminal dunia maya ke pihak berwajib. (FER).