test

News

Jumat, 11 Agustus 2023 14:43 WIB

Tangani Buruknya Kualitas Udara, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Tiga Strategi

Editor: Hadi Ismanto

BMKG ungkap Jakarta cerah berawan. (Foto: PMJ News/Hadi)

PMJ NEWS - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyebut kualitas udara di Ibu Kota saat ini dipengaruhi musim kemarau. Kondisi ini tentunya menyebabkan udara kurang baik.

"Memang kualitas udara Jakarta sepanjang 2023 ini cukup berfluktuatif," ujar Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).

"Salah satu faktor pencetusnya adalah kondisi musim kemarau Juli-September mencapai tinggi-tingginya, sehingga berakibat pada kondisi kualitas udara yang kurang baik," sambungnya.

Lebih lanjut Asep menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkam strategi penanganan kualitas udara. Nantinya, akan diaplikasikan dalam Peraturan Gubernur (Pergub).

"Jadi ada 3 strategi (antara lain) tata kelola pengendalian pencemaran udara melalui berbagai kebijakan dan egulasi, pengurangan emisi pencemaran udara, nanti mungkin Kadishub masalah penggunaan transportasi publik," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyoroti tingkat kualitas udara Jakarta dan sekitarnya yang dinilai pemerintah dalam kategori sangat tidak sehat.

Dirinya pun angkat bicara terkait dengan laporan perusahaan teknologi kualitas udara asal Swiss IQAir yang sempat menempatkan Jakarta di posisi pertama sebagai kota dengan polusi udara tinggi di dunia.

Jokowi mengungkapkan, masalah polusi udara di DKI dan kota sekitarnya adalah masalah yang dialami selama bertahun-tahun.

"Polusi tidak hanya hari ini. Sudah bertahun-tahun kita alami di Ibu Kota DKI Jakarta ini bertahun-tahun kita alami," ucapnya saat meresmikan Indonesia Arena di Gelora Bung Karno Senayan, Senin (7/8/2023).

BERITA TERKAIT