PMJ NEWS -  Kementerian Luar Negeri memastikan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Niger aman pasca kudeta militer.

Untuk diketahui, Komandan Paspampres Niger Jenderal Abdourahamane Tiani didaulat menjadi Kepala Negara pasca berhasil menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum. 

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha mengungkapkan Kemlu bersama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abuja terus memantau situasi sekaligus menjalin komunikasi dengan ketiga WNI itu. 

"KBRI Abuja dan Konsul Kehormatan RI di Niamey terus memantau situasi di Niger dan terus jalin komunikasi dengan 3 WNI di Tahoua,” ujarnya, dalam siaran persnya, Selasa (8/8/2023).

“Kondisi mereka dalam keadaan baik dan aman," sambungnya.  

Lebih jauh ia mengungkapkan, saat ini belum ada rencana pemulangan 3 WNI dari Niger ke Indonesia. 

"So far belum ada rencana (pemulangan)," ungkapnya.  

Diberitakan sebelumnya, Paspampres Niger menahan Presiden Mohamed Bazoum pada Rabu (26/7/2023) lalu. Militer juga membubarkan kontitusi serta parlemen.