test

Regional

Kamis, 6 Juli 2023 17:22 WIB

Peringatan Dini BMKG, Gelombang Tinggi Akan Menerjang Wilayah Perairan

Editor: Ferro Maulana

Gelombang tinggi di perairan Indonesia. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ NEWS -  Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa kawasan perairan hari ini Kamis (6/7/2023) sampai dengan Jumat (7/7/2023).

Menurut analisa BMKG, pola angin di wilayah Tanah Air bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten - Jawa Barat, Samudra Hindia Selatan Jawa - Bali - NTB serta Laut Arafuru," demikian tulis keterangan BMKG, Kamis (6/7/2023).

Situasi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan Meulaboh - Kep. Sinabang, perairan Kep. Nias - Sibolga, Selat Bali bagian utara, Selat Ombai, dan Laut Jawa bagian timur.

Lalu Selat Makassar bagian selatan, perairan Kep. Selayar, Laut Sumbawa, perairan Wakatobi bagian timur, Laut Flores, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, Laut Arafuru Timur Kep. Aru.

Sedangkan, untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.5 - 4.0 meter, berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan utara P. Siberut, perairan timur P. Pagai, dan Teluk Lampung bagian selatan.

Lalu Selat Lombok bagian utara, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu, perairan P. Sabu, perairan Kupang - P. Rote, Samudra Hindia Selatan Kupang - P. Rote, Laut Arafuru bagian barat dan timur.

Berikutnya, untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4.0 - 6.0 meter berpeluang terjadi di perairan barat P. Siberut - Sipora - Pagai, perairan P. Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Nias, Samudra Hindia Barat Mentawai - Bengkulu - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten.

Terakhir, perairan Sukabumi - Cianjur, perairan Garut - Pangandaran, perairan Cilacap - Kebumen - Purworejo, perairan Yogyakarta, perairan selatan Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Jawa, Selat Bali bagian selatan - Selat Badung, Selat Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan P. Sumbawa - P. Sumba, Samudra Hindia Selatan P. Sumba - Sabu.

Sekedar informasi, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar.

 

BERITA TERKAIT